.webp)
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyambut kehadiran Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas beserta jajaran di Kantor Kejaksaan Negeri Badung. Pertemuan ini digelar sebagai tindak lanjut penataan organisasi pada Kejaksaan Negeri Badung.
Giri Prasta mengungkapkan pertemuan ini juga bertujuan mendukung dan mengoptimalkan capaian sasaran pelaksanaan reformasi birokrasi untuk mewujudkan pembangunan nasional dan daya saing di kancah internasional.
Ia menerangkan Pemerintah Kabupaten Badung sangat menyambut baik arahan dari MenPAN-RB. Pihaknya pun berkomitmen untuk terus bergerak mengimplementasikan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Pemerintahan Kabupaten Badung. Salah satunya melalui digitalisasi untuk membuat birokrasi menjadi lebih efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giri Prasta berharap birokrasi digital dapat meningkatkan tata kelola birokrasi yang bersih, efektif, dan berdaya saing. Dengan begitu, birokrasi digital dapat mendorong pembangunan daerah dan pelayanan publik prima di semua bidang.
"Saya selaku Bupati memberikan dukungan sepenuhnya untuk kenaikan kelas dari Kejari Badung ini setelah ada penilaian dari pusat untuk mendapatkan reward setelah mampu berakselerasi dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan negara bisa tercapai," ujar Giri Prasta dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
Dalam kesempatan ini, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas memberikan arahan perlunya penajaman hubungan sebab akibat dan penyelarasan kondisi yang akan dicapai pada level dampak dengan level fokus melalui Pembentukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024.
Pada Road Map RB 2020-2024 sebelum penajaman, terdapat tiga sasaran strategis RB antara lain birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima.
Sedangkan pada Road Map RB 2020-2024 setelah penajaman, sasaran strategis RB disederhanakan menjadi dua aspek. Pertama, aspek hard element sebagai bagian dari kerangka logis RB yang merupakan berbagai perangkat yang terkait dengan akuntabilitas, kelembagaan, tata laksana, cara kerja, strategi, serta sistem dan regulasi dalam pemerintahan. Kedua, aspek soft element berbagai perangkat yang terkait dengan budaya dan sumber daya manusia.
Lebih lanjut, Anas mengatakan kegiatan RB akan berfokus pada pelaksanaan Kegiatan Percepatan (Acceleration). Kegiatan percepatan adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya birokrasi digital serta kegiatan-kegiatan RB lain yang sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya yang perlu dipastikan keberlanjutannya.
Sebagai informasi, pertemuan antara Pemkab Badung dengan MenPAN-RB ini turut dihadiri oleh Wakajati Bali Dewa Gede Wirajana, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, jajaran Forkopimda Badung, Kajari Badung Suseno beserta seluruh jajarannya
(akn/ega)
