.webp)
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Bali buka suara terkait janji calon presiden (capres) Prabowo yang akan melanjutkan pembangunan Bandara Bali Utara jika menjadi presiden. Wakil Ketua TPD Ganjar-Mahfud Bali I Kadek Arimbawa menilai program tersebut hanya janji politik semata.
Menurutnya, dalam program pemerintah era Jokowi, pembangunan Bandara Bali Utara tidak pernah menjadi satu pembahasan yang akan direalisasikan.
"Ini hanya sebuah keinginan untuk mendapatkan suara, tapi tidak melihat bagaimana perkembangan posisi pemerintah sekarang. Hanya sebuah daya tarik," ujar Arimbawa saat dihubungi detikBali, Selasa (5/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD Hanura Bali itu melihat Prabowo sejak awal ingin melanjutkan program pemerintah era Jokowi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur untuk menyambungkan Bali selatan dan utara adalah transportasi berbasis rel kereta, yakni LRT.
"Dia akan melanjutkan program pemerintahan sekarang, nah Jokowi membuat transportasi dalam bentuk rel, ini sudah berbanding terbalik begitu," ucap pria yang biasa disapa Lolak itu.
Apalagi, kata Arimbawa, janji pembangunan Bandara Bali Utara selalu dibawa saat kampanye politik dalam Pilkada di Bali. Namun, tidak pernah ada keberlanjutannya saat menang.
"Itu kan dari dulu pemilihan gubernur keluar masalah bandara, bupati keluar (pembahasan) bandara, kata-kata itu sebenarnya sudah dari dulu. Dipertanggungjawabkan oleh bupatinya, calon gubernurnya. Saya sih nggak menyalahkan a dan b, tapi kenyataannya begitu, sekarang muncul lagi," ungkap Arimbawa.
Ia berpendapat janji program tersebut hanya untuk menarik daya tarik dan keinginan untuk mendapatkan suara dari masyarakat. Namun begitu, ia tetap menghormati apa yang menjadi visi misi dari calon presiden lain.
Namun, Arimbawa mengatakan masyarakat saat ini sudah cerdas dalam memilih. "Saya sebenarnya menghormati visi misi calon lain, yang namanya janji siapa pun bisa janji. Apapun visi misinya sah-sah saja," tukasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto akan melanjutkan proyek pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng, Bali, jika menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahmad Muzani.
Muzani menyebut Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai satu-satunya bandara di Bali sudah kewalahan melayani penerbangan internasional. Menurutnya, Bandara Bali Utara adalah solusinya.
(nor/gsp)
