RUU ASN Disahkan, Rekrutmen ASN Bisa Dibuka Tiga Kali Sebulan

Badung

RUU ASN Disahkan, Rekrutmen ASN Bisa Dibuka Tiga Kali Sebulan

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 05 Des 2023 19:59 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas di BNDCC, Nusa Dua, Selasa (5/12/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas di BNDCC, Nusa Dua, Selasa (5/12/2023). Foto: Aryo Mahendro/detikBali
Badung -

Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) menjadi UU ASN, maka sistem rekrutmen ASN dapat dilakukan tiga kali dalam sebulan. Hal tersebut diungkapkan seusai membuka acara RBXperience.

"Sistem rekrutmen ASN tidak harus dua tahun atau tiga tahun sekali. Tapi, sebulan bisa tiga kali," kata Anas seusai membuka acara RBXperience di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Selasa (5/12/2023).

Anas mengatakan rekrutmen ASN pada 2024 mendatang, akan membutuhkan banyak pegawai lulusan baru atau fresh graduate. Rekrutmen ASN 2024 juga akan banyak membutuhkan lulusan perguruan tinggi di bidang digital, akuntansi, dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya, Anas belum dapat menyebutkan berapa kuota yang dibutuhkan untuk menampung para lulusan perguruan tinggi di dua bidang keilmuan tersebut. Anas mengaku masih mendiskusikan hal itu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Rekrutmen ASN 2024 nanti saya konsultasikan dengan bapak presiden. Nanti, kami umumkan berapa jumlahnya," kata Anas.

ADVERTISEMENT

Selain memangkas periode perekrutan, UU ASN juga memungkinkan pergerakan aparatur negara untuk berdinas di daerah lain. Salah satunya, ASN akan berdinas di daerah terluar, tertinggal, dan terpencil (3T).

"Karena selama ini hanya menunggu formasi (ASN) di daerah. Tapi, (dengan mobilisasi ke daerah 3T) daerah bisa mengirim lebih cepat," jelasnya.

Kemudian, di dalam UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 itu, para aparatur negara juga akan mendapat job training atau pelatihan. Pelatihan tersebut diberikan untuk meningkatkan kompetensi supaya ASN mampu mendongkrak profesionalismenya.

Melansir detikNews, Anas pernah berdiskusi dengan Jokowi terkait siklus rekrutmen ASN tersebut. Hal yang dibahas yakni rekrutmen ASN yang dapat dilakukan tiga kali dalam setahun.

Hal itu bertujuan untuk mencegah munculnya tenaga honorer di lingkungan lembaga pemerintahan. Sebab, siklus rekrutmen ASN sebelumnya hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun.




(nor/nor)

Hide Ads