Hujan Deras di Karangasem, Pura Rusak Tertimpa Pohon-Senderan Musala Jebol

Hujan Deras di Karangasem, Pura Rusak Tertimpa Pohon-Senderan Musala Jebol

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 04 Des 2023 21:28 WIB
Pohon tumbang yang menimpa bangunan bale gong di Banjar Dinas Pande, Desa/Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, akibat hujan deras, Senin (4/12/2023). (istimewa)
Foto: Pohon tumbang yang menimpa bangunan bale gong di Banjar Dinas Pande, Desa/Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, akibat hujan deras, Senin (4/12/2023). (istimewa)
Karangasem -

Pohon tumbang menimpa pura dan senderan musala jebol akibat hujan deras melanda Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (4/12/2023). Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.

Kelian Banjar Dinas Pande I Ketut Kariarta mengatakan pohon jenis kamboja berusia puluhan tahun itu tumbang dan menimpa bangunan bale gong di Pura Penataran Pande, Desa/Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Selain merusak bangunan, beberapa gamelan yang disimpan juga ikut rusak.

"Kerusakannya lumayan parah. Sehingga kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 100 juta," kata Kariarta, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan pembersihan, pengempon Pura Penataran Pande akan melakukan paruman (pertemuan) terlebih dahulu mengingat pohon yang tumbang sudah berusia tua. Sehingga membutuhkan persetujuan dari semua pihak untuk melakukan pemotongan.

Sementara di lokasi lain, bencana juga terjadi di Musholla Al-Fallah di Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, Karangasem. Di mana senderan sepanjang 15 x 2 meter jebol hingga menyebabkan kerugian mencapai Rp 60 juta.

Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan pohon tumbang juga menyebabkan akses jalan terganggu hingga menyebabkan sedikit kemacetan.

"Pohon tumbang yang terjadi di Banjar Dinas Pakel, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis selain menutup akses jalan juga menimpa satu unit sepeda motor yang sedang parkir hingga ringsek," kata Arimbawa.

Arimbawa mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas ketika hujan deras. "Untuk masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor agar bergeser ke rumah kerabat ketika terjadi hujan deras. Begitu juga yang melakukan aktivitas di luar rumah juga harus waspada dengan pohon tumbang," pungkas Arimbawa.

Sebelumnya, hujan deras juga menimbulkan longsor di Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taqwiim, Karangasem, Minggu malam (3/12/2023). Akibat kejadian tersebut tiga santri tertimbun tanah.

Tiga korban yang tertimbun longsor merupakan santri perempuan. Dua santri bisa diselamatkan, tapi satu santri meninggal dunia.




(nor/nor)

Hide Ads