Round Up

Masalah Baliho Ganjar-Mahfud di Bali: Dulu Dicopot karena Jokowi, Kini Dirusak

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 03 Des 2023 15:20 WIB
Baliho Ganjar-Mahfud dan caleg PDIP di Jembrana dirusak orang. (Foto: Istimewa)
Bali -

Baliho pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, dirusak orang pada Jumat, 1 Desember lalu. Catatan detikBali, ini merupakan kali kedua baliho Ganjar-Mahfud bermasalah di Bali.

Sebelumnya, pada 31 Oktober lalu, baliho Ganjar-Mahfud di Desa Batu Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, dicopot Satpol PP. Aparat berdalih, baliho-baliho itu dicopot untuk menjaga estetika jalan karena saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak berkunjung ke sana.

Ikhwal baliho Ganjar dicopot itu, banyak menuai reaksi dari politikus PDIP, termasuk Ganjar dan Mahfud Md.

Baliho Ganjar-Mahfud dan bendera PDIP dekat lokasi kunjungan Jokowi di Bali, diturunkan Satpol PP. (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)

Kepala Satpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyebut pencopotan baliho tersebut atas perintah Pj Gubernur Bali Mahendra. Menurut Dharmadi, seluruh titik kunjungan kerja Presiden Jokowi harus steril dari atribut partai.

"Sesuai dengan perintah Pak Pj Gubernur, yang pasti saya diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara," ujar Dharmadi, saat itu.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bersedih dengan pencopotan baliho tersebut. Meski begitu, ia meminta seluruh kader PDIP dan relawan Ganjar-Mahfud untuk tidak terpancing emosi dan menjaga kondusivitas di Bali.

"Saya sangat sedih dengan situasi ini," kata Jaya Negara.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Ini Hal yang Disampaikan Jokowi ke Elite PSI di Bali"

(dpw/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork