.webp)
Longsor menimpa rumah warga di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis malam (30/11/2023). Pasangan suami istri (pasutri) tewas akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana menjelaskan pasutri lanjut usia (lansia) yang tewas tersebut bernama Wayan Suaba (63) dan Ni Nengah Paris (60). Menurut dia, Bangli diguyur hujan sejak Kamis sore dan mengakibatkan tebing yang berjarak 15 meter dari rumah Suaba longsor.
"Tebing tanah di belakang rumah korban (Suaba-Paris) runtuh lalu masuk ke kamar korban dan menimbun dua lansia itu," jelas Wayan Wardana melalui siaran pers, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wardana menerangkan tebing di belakang rumah Suaba merupakan sawah dan saluran air. Longsor terjadi karena saluran air tidak mampu menampung volume air sehingga tebing tanah ambrol.
Sementara itu, Wardana melanjutkan, tiga penghuni rumah lainnya selamat karena berada di kamar yang tak terkena longsor. Mereka di antaranya anak dari Suaba, I Wayan Wiasa (39), serta dua cucunya, NN (14) dan KN (9).
Mereka yang selamat sudah diungsikan sementara ke tempat aman. Adapun, jenazah Suaba dan Paris dititipkan di Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.
Pembersihan material longsor sudah dilakukan sejak Kamis malam hingga Jumat dini hari. Anggota BPBD, polisi, tentara, hingga warga setempat gotong royong membersihkan sisa longsor tersebut.
(gsp/dpw)
