Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar segera me-launching aplikasi pembelajaran berbasis Android bernama Melanoid. Dengan aplikasi ini, siswa di Denpasar nantinya tak perlu lagi membawa buku pelajaran ke sekolah.
Kepala Disdikpora (Kadisdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama menjelaskan launching bakal dilakukan pada Rabu (29/11/2023) di gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar, Bali.
Menurutnya, melalui aplikasi tersebut, siswa dapat belajar dari mana saja, sebab sumber belajar telah terintegrasi di aplikasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti anak-anak tidak perlu lagi membawa buku pelajaran, kecuali buku tambahan. Di Melanoid ini buku paket sudah tersedia, termasuk nanti ada absensi kehadiran anak di kelas," ujar Wiratama di SMK PGRI 3 Denpasar, Senin (27/11/2023).
Selain itu, Wiratama melanjutkan, dalam aplikasi tersebut juga berisi praktik-praktik dari tenaga pendidik terkait pembelajaran.
Menurutnya, untuk saat ini uji coba penerapan aplikasi tersebut telah dilakukan di SMP Sapta Andika Denpasar.
"Nanti kami sebar di seluruh SMP Negeri dulu baru ke SMP swasta di Denpasar (terkait penggunaan aplikasi)," kata Wiratama.
Ia juga menjelaskan penggunaan aplikasi ini sifatnya tidak memaksa, terlebih bagi siswa yang tidak memiliki handphone.
Nantinya, siswa tersebut masih bisa tetap menggunakan buku atau menggunakan aplikasi secara bersama-sama dengan siswa lain.
Selain akan me-launching aplikasi Melanoid, Disdikpora juga akan me-launching aplikasi Jaya Gupta dan Sekolah Sehat.
"Aplikasi Melanoid dan Sekolah Sehat ini sudah masuk dalam nominasi di BRIDA Kota Denpasar dan mudah-mudahan bisa lolos ke nasional juga," tandas Wiratama.
(hsa/iws)