Jenazah Mahasiswa Magang yang Meninggal di Amerika Tiba di Bali

Jenazah Mahasiswa Magang yang Meninggal di Amerika Tiba di Bali

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 23 Nov 2023 15:04 WIB
I Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat.
Foto: dok. Istimewa
Buleleng -

Jenazah mahasiswa magang bernama I Kadek Roi Astika (20) yang meninggal di Amerika Serikat (AS) telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Hal itu diungkapkan oleh kerabat Roi yang tinggal di AS, Made Edi Suartana.

Dia menjelaskan jenazah Roi diberangkatkan dari AS dengan rute penerbangan Nasville menuju New York, pada Senin (20/11/2023) menggunakan Delta Airline. Dari New York pesawat dengan nomor penerbangan EK202 menuju Dubai. Kemudian dari Dubai pesawat tiba di Denpasar, Bali, pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 22.10 Wita.

"Iya benar (jenazah Roi) sudah diberangkatkan dari Amerika Serikat," kata Edi saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (23/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh biaya pemulangan dan penitipan jenazah menggunakan uang hasil penggalian dana. Total dana yang terkumpul hingga donasi ditutup sebesar US$ 16.289. Sementara, biaya pemulangan jenazah ke Indonesia serta biaya penitipan jenazah di Amerika menghabiskan dana sebesar US& 12.533 USD. Sisanya sebesar US$ 3.756 sudah dikirimkan kepada keluarga Roi.

Edi mengatakan sejatinya pihak asuransi akan menanggung semua biaya pemulangan jenazah Roi ke Indonesia termasuk penitipan jenazah di Amerika tergantung dengan hasil autopsi. Namun, hasil autopsi belum keluar hingga sekarang. Diperkirakan baru akan keluar maksimal dua bulan lagi.

ADVERTISEMENT

Akhirnya, setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga dan asuransi, diputuskan menggunakan uang hasil penggalangan dana terlebih dahulu. Sebab, keluarga tidak mau menunggu terlalu lama. Uang tersebut akan diganti oleh asuransi belakangan.

"Saya konsultasi dengan keluarga bagaimana kalau uang penggalian dana itu kami pakai dulu (untuk pemulangan jenazah). Kalau asuransi keluar baru diganti. Donasi sekarang sudah ditutup. Syukur banget dalam waktu dua hari kami bisa mengumpulkan 4 ribuan (US$), jadi ada sisa sekitar 3 ribu dan itu sudah saya kirim tadi pagi (ke pihak keluarga)," jelas Edi.

Diberitakan sebelumnya, Roi ditemukan meninggal di kamar hotel tempatnya tinggal di Nashville TN. Informasi meninggalnya Roi dibagikan pertama kali oleh akun Facebook Eddie Suartana. Unggahan tersebut menyebutkan Roi tiba di Amerika pada 31 Oktober 2023 menggunakan visa J-1.

Rencananya, Roi akan mengikuti program magang di Hotel Thompson Nashville sebagai juru masak. Program J-1 itu harusnya ditempuh selama setahun, tapi setelah bekerja tiga hari, Roi ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tempatnya menginap pada Minggu (5/11/2023).




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads