Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi PDIP Bali di Denpasar. Rapat tersebut digelar secara tertutup.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan beberapa hasil rapat konsolidasi tersebut. Ia mengatakan untuk menguatkan kembali solidaritas kader-kader PDIP Bali setelah baliho Ganjar-Mahfud dicopot, beberapa waktu lalu.
"Muncul optimisme tinggi ketika berbagai ketidakadilan terjadi, baliho Ganjar-Mahfud yang diturunkan muncul gerakan solidaritas dari PDIP yang menyatu dengan rakyat," kata Hasto seusai rapat konsolidasi, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, kata Hasto, kunci utama target kemenangan Ganjar-Mahfud adalah lebih besar perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2019.
"Target ini telah disampaikan kepada Megawati yang menunjukkan bahwa optimisme seluruh kader partai yang menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud," jelasnya.
Dalam rapat konsolidasi tersebut, hadir seluruh kader PDIP Bali mulai dari tingkat ranting sampai cabang. Tujuan lainnya, juga untuk meningkatkan kekompakan dan semangat juang.
Sebab, menurut Hasto, militansi kader PDIP di Bali sangat tinggi. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar-Mahfud.
"Dukungan terhadap Pak Ganjar dan Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia antikorupsi, benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali," rincinya.
Ditanya soal kenapa para elite politik sering datang ke Bali, Hasto mengatakan bahwa Bali merupakan salah satu provinsi yang memiliki rekam jejak PDIP yang sangat kuat, mulai dari Bung Karno hingga Megawati.
Kekuatan dari Bali juga dinilai sebagai kekuatan yang ikhlas. Ia mencontohkan Yenny Wahid yang mendukung Ganjar-Mahfud karena dukungan secara ikhlas.
"Pasangan Ganjar-Mahfud ini adalah pasangan ikhlas, tanpa manipulasi hukum, tanpa intimidasi, tanpa menciptakan kontroversi, bahkan ijazahnya jelas," tandas Hasto.
(dpw/hsa)