Mabuk Miras, ABK di Benoa Aniaya Rekan gegara Ajakan Naik Kapal Ditolak

Mabuk Miras, ABK di Benoa Aniaya Rekan gegara Ajakan Naik Kapal Ditolak

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 10 Nov 2023 12:29 WIB
Polisi menginterogasi ABK kapal yangΒ menganiaya rekannyaΒ sesama ABKΒ di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Dok. Polresta Denpasar)
Polisi menginterogasi ABK kapal yangΒ menganiaya rekannyaΒ sesama ABKΒ di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Ade Lukman tega menganiaya rekannya hanya karena ajakan naik kapal ditolak. Anak buah kapal (ABK) di kawasan Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, itu diduga mabuk minuman keras (miras) saat menghajar temannya bernama Yakub Hendra Wijaya.

"Mereka sama-sama bekerja dalam satu perusahaan dan mereka mengakui kesalahpahaman karena pengaruh alkohol," kata Kapolsek Benoa Kompol Tri Joko Widiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ikan Tuna II kawasan Pelabuhan Benoa pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. Kejadian berawal ketika Yakub sedang makan sambil mengisi daya handphone (HP) miliknya di Jalan Ikan Tuna II. Ade tiba-tiba datang dan mengajak Yakub untuk kembali ke kapal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Yakub menolak ajakan Ade dengan alasan masih mengisi daya ponselnya. Ade yang diduga sedang dalam pengaruh alkohol lantas memukul Yakub sebanyak satu kali.

Korban asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), itu tidak melawan meski telah dipukul oleh Ade. Yakub justru memilih langsung melapor ke Polsek Benoa.

ADVERTISEMENT

Menerima laporan itu, polisi langsung turun ke lapangan untuk mengamankan Yakub. Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Benoa kemudian melakukan interogasi terhadap kedua ABK tersebut.

Keduanya diketahui sama-sama bekerja sebagai ABK di perusahaan PT Bandar Nelayan Benoa. Hanya saja, mereka bekerja untuk kapal yang berbeda.

Tri mewanti-wanti perilaku ABK yang kerap berpesta minuman keras (miras). "Kami selalu melakukan imbauan bahkan melakukan razia selektif untuk mencegah adanya barang barang terlarang maupun miras," tandas Tri.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads