.webp)
Anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Milenium Jaya 6 bernama Lukman Hakim tewas akibat terjatuh di perairan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (11/4/2023). Pria berusia 34 tahun itu terjatuh ke laut setelah terbangun saat dini hari ketika hujan.
Lukman terjatuh dari KM Milenium Jaya 6 yang saat itu berada di sekitar dermaga barat Pelabuhan Benoa. ABK itu ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa oleh tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
"Peralatan aqua eye yang hari ini kami gunakan cukup akurat, menemukan posisi dari target atau korban tersebut," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar I Wayan Suwena dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (4/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang didapatkan Basarnas Bali, Lukman awalnya terbangun dari tidurnya di KM Milenium Jaya 6 sekitar pukul 04.00 Wita. Ketika itu, hujan tengah mengguyur kawasan Pelabuhan Benoa dan Lukman tiba-tiba terjatuh ke laut.
Rekan-rekannya sempat mencari Lukman, tetapi tak kunjung membuahkan hasil. Hilangnya Lukman kemudian dilaporkan kepada Basarnas Bali. Berdasarkan laporan itu, Basarnas Bali memberangkatkan delapan personel menuju lokasi.
Persiapan pencarian dilaksanakan sekitar pukul 08.25 Wita. Pencarian tersebut juga melibatkan unsur search and rescue (SAR) lainnya dari TNI AL Pos Pelabuhan Benoa, Ditpolairud Polda Bali, Polsek Benoa, KSOP Benoa, Pelindo, agen kapal, tim medis RSUP Prof Ngoerah, dan masyarakat setempat.
Petugas kemudian melakukan penyisiran menggunakan rubber boat. Setelah satu jam lebih, jenazah ABK KM Milenium Jaya 6 itu akhirnya ditemukan.
Posisi Lukman berada tepat di bawah kapal, yakni pada kedalaman sekitar lima meter. Dua orang penyelam kemudian diturunkan seusai tim dapat mendeteksi keberadaan Lukman. Jenazah Lukman selanjutnya dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
(iws/iws)
