Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengeklaim tak pernah memasang baliho PSI berbau Joko Widodo. Pasalnya, sebagian besar baliho PSI yang tersebar di Bali, dikait-kaitkan dengan Jokowi, seperti 'Jokow15me' atau 'PSI Partai Jokowi'.
"Mungkin vendor dan relawan Pak Jokowi (yang pasang). Relawan Kaesang, simpatisan, bisa saja karena dia suka sama PSI, suka sama Mas Kaesang atau dia sangat senang dengan Pak Jokowi," ungkap Ketua DPW PSI Bali I Nengah Adi Susanto saat dihubungi, Kamis (9/11/2023).
"Tapi persisnya, kami nggak tahu siapa (yang memasang)," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Adi menegaskan bahwa baliho-baliho PSI berbau Jokowi tersebut bukan arahan dari DPP PSI. Malah, Adi merasa bersyukur jika ada yang membantu memasang baliho dengan identitas PSI.
"Kami tidak mempersoalkan, Pak Jokowi sendiri saja yang fotonya di bawa-bawa tidak mempersoalkan," ucapnya.
Perihal framing ke masyarakat bahwa PSI partainya Jokowi, Adi kembali tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Justru kami senang kalau ada relawan yang mau membantu sosialisasi partai kami, karena kami partai kecil. Jadi kalau ada orang baik yang mau membantu menyosialisasikan tentu kami sangat bersyukur karena itu dipasang di desa-desa di seluruh Bali," jelas pria asal Karangasem itu.
Namun, ia menyayangkan pemasangan baliho PSI yang bertuliskan 'Jokow15me' dan 'PSI Partai Jokowi' itu dipasang di tempat yang tidak sesuai atau dilarang.
"Di Tabanan saja baliho begitu dirusak sekitar 100 baliho. Cuma karena bukan kami yang pasang jadi kami tidak melapor. Kalau kami yang pasang pasti kami akan laporkan," terang Adi.
Sebab, banyak warga yang protes ke PSI lantaran baliho mereka mengganggu aktivitas masyarakat. Baliho PSI berbau Jokowi itu bahkan terbesar di beberapa titik di Denpasar dan daerah lainnya di Bali.
(dpw/hsa)