Proyek Sekolah Molor, Siswa SDN Manduang Kian Lama Belajar di Balai Banjar

Klungkung

Proyek Sekolah Molor, Siswa SDN Manduang Kian Lama Belajar di Balai Banjar

Putu Krista - detikBali
Rabu, 08 Nov 2023 13:57 WIB
Kegiatan proses belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali)
Foto: Kegiatan belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Ratusan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Manduang, Klungkung, Bali, masih belajar di balai banjar desa setempat. Hal tersebut terjadi lantaran proyek pembangunan sekolah sejak Juni 2023 belum rampung dikerjakan hingga saat ini.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Klungkung, proyek pembangunan sekolah tersebut mengalami keterlambatan pengerjaan lebih dari 17 persen. Di mana, saat ini baru dikerjakan sebesar 44,31 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan proses belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali)Kegiatan belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali).

Proyek tersebut dikerjakan sejak Juni selama 150 hari kalender dengan nilai pengerjaan sebesar Rp 1,291 miliar lebih dari kegiatan pengelolaan pendidikan dasar, Dinas Pendidikan Klungkung.

Kepala Sekolah SD Negeri Manduang, Ida Bagus Nyoman Tanaya, mengatakan belum mengetahui kapan siswanya bisa kembali belajar di sekolah lagi. Sebab, hingga saat ini proyek pembangunan masih berjalan.

ADVERTISEMENT

"Kami dari sekolah berharap agar bisa segera selesai pengerjaan, karena belajar di banjar dengan sekat seadanya anak-anak kurang fokus walaupun proses belajar mengajar tetap lancar dilaksanakan. Terkait keterlambatan itu, kami tidak tahu persis karena dikerjakan oleh Dinas Pendidikan langsung," jelasnya Tanaya melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (8/11/2023).

Tanaya mengatakan proyek tersebut sejatinya ditargetkan selesai pada November. Namun, hingga saat ini pengerjaan belum menampakkan hasil.

Untuk proses belajar mengajar, pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan Bendesa Adat Desa Manduang. Total keseluruhan siswa adalah 119 orang.

Untuk kelas 2, kelas 3, dan kelas 6 belajar di Banjar Kaleran. Sementara untuk kelas 1, kelas 4, dan kelas 5 di Banjar Tengah.

Salah seorang guru pengajar kelas 5, Ni Made Mediani, mengaku selama belajar di banjar tidak ada kendala. "Anak-anak belajar sebagaimana biasanya, memang terdengar ribut tapi tidak mengganggu proses belajar," katanya.

SDN Manduang dibangun sejak 1954 silam dengan ukuran kelas yang kecil. Sehingga SDN Manduang tahun ini mendapat prioritas rehab dari Dinas Pendidikan Klungkung.

Tak hanya itu, untuk menyiasati kekurangan ruangan, perpustakaan pun dialihkan menjadi ruang guru.

Kegiatan proses belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali)Kegiatan proses belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali) Foto: Kegiatan proses belajar mengajar siswa SDN Manduang di balai banjar, Klungkung, Bali, Rabu (8/11/2023). (Putu Krista/detikBali)




(nor/gsp)

Hide Ads