Ngakan Putu Gede Suardana dilantik menjadi Rektor Universitas Udayana (Unud) pada Jumat (3/11/2023). Ngakan dilantik di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek Dikti).
Ngakan dilantik sebagai Rektor Unud sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 62340/M/06/2023 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Udayana. Artinya, Ngakan resmi menggantikan bekas Rektor Unud I Nyoman Gede Antara hingga setahun mendatang.
Antara digantikan setelah menjadi tersangka dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Unud. Kini, Antara masih menjalani persidangan atas kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Ngakan) mendapatkan mandat agar melaksanakan proses pemilihan Rektor Unud selambat-lambatnya satu (satu) tahun sejak tanggal pelantikan," kata Humas Unud Eka Lestari kepada detikBali, Senin (6/11/2023).
Ngakan bukan orang baru di lingkungan Unud. Dia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik pada periode 2015-2019 dan 2019-2021.
Ngakan juga pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebelum akhirnya didapuk menjadi Rektor Unud. "Sekarang, beliau guru besar bidang ilmu teknik mesin di Fakultas Teknik. Bidang penelitiannya, material komposit, natural fiber, dan polimer," kata Eka.
Ngakan, Eka menambahkan, berupaya agar kasus korupsi dana SPI di Unud tidak terulang lagi. Rektor yang pernah meneliti material komposit, natural fiber, dan polimer itu juga akan tetap memberikan layanan akademik terbaik untuk mahasiswa Unud.
(gsp/nor)