Jukung atau perahu milik I Ketut Darma Susila, warga Desa Labasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, terbalik di perairan Amed, Kamis (26/10/2023) sekitar pukul 07.45 Wita.
Perbekel Desa Labasari I Gede Geria menerangkan Darma berangkat melaut sekitar pukul 04.30 Wita. Nahas, tiba di tengah laut tiba-tiba terjadi angin kencang dan gelombang tinggi yang menghantam jukungnya sehingga langsung terbalik.
"Beruntung saat jukung korban terbalik diketahui oleh nelayan lainnya yang ada di dekat korban, sehingga langsung diselamatkan. Kondisinya juga saat itu baik-baik saja, tidak ada luka sedikit pun," kata Geria saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (26/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Geria membeberkan sebelum diselamatkan oleh nelayan lainnya, Darma sempat terombang-ambing di tengah laut bersama jukungnya. Saat ini sudah ada sekitar enam nelayan yang menuju ke lokasi kejadian untuk menarik jukung yang terbalik tersebut menuju ke bibir pantai.
"Posisi jukung saat terbalik lumayan jauh dari bibir pantai jadi butuh waktu untuk menariknya," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana menyebut kejadian itu sudah bisa ditangani oleh nelayan setempat. Maka, Basarnas memutuskan tidak perlu turun ke lokasi kejadian. Kondisi korban juga baik-baik saja.
"Kami sebenarnya sudah siap-siap menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi, namun kami dapat informasi lagi bahwa korban sudah berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Jadi kami batal ke lokasi," kata Wiadnyana.
(hsa/hsa)