Dinkes Bali Larang Potongan Kaki Sisa Amputasi Dibuang ke Pantai

Dinkes Bali Larang Potongan Kaki Sisa Amputasi Dibuang ke Pantai

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 25 Okt 2023 12:52 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom di DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023).
Foto: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom di DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023). (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom menanggapi soal temuan potongan kaki di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng, Bali. Dia meragukan potongan kaki itu hasil operasi amputasi.

Dinkes Bali tegas melarang sisa operasi dibuang ke pantai atau laut. Pasalnya, hasil limbah medis harus dimusnahkan melalui pengolahan dari pihak rumah sakit.

"Saya nggak yakin apa itu memang betul nggak (dari amputasi), apakah dari orang ngaben kan kita nggak tahu. Apa memang betul dari amputasi ini masih kami telusuri ke rumah sakit," ujar Anom saat ditemui di kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Provinsi Bali telah bekerja sama untuk proses pengolahan limbah bersama Pemkot Surabaya. Dan pastinya, lanjut Anom, jika sudah proses pengolahan tidak mungkin limbah bisa keluar dari rumah sakit.

Untuk itu, Anom mengaku telah memerintahkan stafnya mengecek langsung ke Buleleng.

ADVERTISEMENT

"Ini saya masih kirim orang di Buleleng koordinasi apa sih masalahnya kan mereka juga nggak tahu," ucap pria asal Gianyar itu.

"Yang jelas tidak boleh sebenarnya limbah medis dibuang sembarangan, (apalagi di pantai) ya makanya itu. Kita nggak tahu apakah keluarganya minta entah mau diapakan upacara atau apa kan di Bali kayak gitu adat-adat," tegas Anom.

Yang jelas, Anom mengatakan limbah bekas operasi ataupun limbah medis harus dihancurkan dan dimusnahkan melalui pengolahan limbah medis.

Diberitakan sebelumnya, pengunjung Pantai Penimbangan dihebohkan oleh penemuan potongan kaki manusia. Potongan kaki tersebut diketahui milik seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.

Penemuan potongan kaki itu viral di media sosial (medsos) dan banyak dibagikan lewat pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Seperti dilihat detikBali, video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan warga yang heboh dan histeris melihat potongan kaki yang terdampar di pinggir pantai. Potongan kaki itu dibungkus menggunakan perban pada bagian telapak. Salah satu pengunjung lalu mencoba membawa potongan kaki itu lebih ke pinggir menggunakan tongkat bambu.

Direktur RSUD Buleleng Arya Nugraha buka suara soal penemuan potongan kaki itu, Dia membenarkan bahwa potongan organ tubuh itu milik pasien di RSUD Buleleng. Arya menyebut pasien berinisial MG itu menderita penyakit diabetes sehingga harus menjalani tindakan amputasi pada kaki kanan.

"Ya pasien masih dirawat, mungkin diabetes. Besok baru bisa dicek rekam mediknya," ungkap Arya Nugraha saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (22/10/2023).

Dia memastikan pihak rumah sakit tak membuang potongan kaki itu. Seusai amputasi, potongan kaki itu diserahkan ke keluarga pasien.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads