Pekerja Proyek Tewas Gantung Diri di Tower Air Kos-kosan

Denpasar

Pekerja Proyek Tewas Gantung Diri di Tower Air Kos-kosan

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 25 Okt 2023 10:52 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah pekerja proyek yang tewas gantung diri di tower air tempat kosnya, Jalan Besakih Nomor 36, Banjar Rangkan Sari, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Foto: Petugas mengevakuasi jenazah pekerja proyek yang tewas gantung diri di tower air tempat kosnya, Jalan Besakih Nomor 36, Banjar Rangkan Sari, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. (Dok. Polresta Denpasar)
Denpasar -

Seorang pekerja proyek berinisial A tewas gantung diri di tempat kosnya, Jalan Besakih Nomor 36, Banjar Rangkan Sari, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. Pria berusia 34 tahun itu ditemukan gantung diri di tower air tempat kosnya.

"Korban ditemukan gantung diri dengan menggunakan selimut warna-warni yang diikat pada besi galvanis yang disandarkan ke tower air," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Rabu (25/10/2023).

Pria asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), itu ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. A ditemukan tewas mengenakan kaus berwarna hijau dan celana pendek krem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi menjelaskan A awalnya tidak terlihat sejak pagi sekitar pukul 08.00 Wita ketika teman satu kosnya bernama Arif bangun dari tidur. Arif saat itu menduga jika A sudah berangkat untuk bekerja di proyek.

Arif kemudian berangkat bekerja ke tempat proyek. Sebab, A bekerja satu proyek dengan Arif. Namun, Arif tak melihat A selama bekerja hingga sekitar pukul 17.00 Wita di proyek tersebut.

ADVERTISEMENT

Pria berusia 41 tahun itu kemudian pulang ke kosnya setelah bekerja di proyek. Sesampainya di kos, teman Arif bernama Wahyu Catur Prasetya Rahayu (20) berusaha mencari-cari A di sekitar lokasi.

Wahyu Catur Prasetya Rahayu kemudian melihat ada kaki yang tergantung di sebelah tower air. A kemudian ditemukan sudah tewas dengan gantung diri di tower air tersebut.

"Sebelum ditemukan gantung diri korban kemarin malam sempat menghubungi anaknya dan menanyakan kondisi anaknya yang sakit," jelas Sukadi.

Tim Identifikasi Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 19.15 Wita. Mereka kemudian menurunkan jenazah A dan melakukan pemeriksaan.

"Hasil nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kain yang mengikat leher korban menggunakan simpul hidup, dari kemaluan korban keluar sperma," ungkap Sukadi.

A disimpulkan tewas murni karena gantung diri. Motif yang bersangkutan gantung diri diduga karena masalah ekonomi. Dugaan itu muncul dari sejumlah fakta-fakta yang didapatkan polisi di lapangan. Polisi juga mengamankan selendang yang dipakai oleh A untuk mengakhiri hidupnya di tower air.

Jenazah A kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 20.00 Wita. Jenazah dibawa ke sana menggunakan mobil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads