Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Ingin Rebut Jokowi Effect di Bali

Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Golkar Ingin Rebut Jokowi Effect di Bali

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 23 Okt 2023 15:29 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry.
Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry. (Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Partai Golkar mendeklarasikan dukungan kepada Gibran Rakabuming sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, Sabtu pekan lalu. Sehari setelahnya, Prabowo mengumumkan Gibran sebagai cawapres pendampingnya.

Dukungan Golkar kepada Gibran disebut bukan tanpa alasan. Partai berlambang beringin ingin merebut Jokowi effect di Bali.

"Oh iya, keyakinan saya seperti itu. Nah untuk 2024 ini efek ekor jas dari Jokowi ini kan tidak ada di PDIP, karena Gibran ini putra Jokowi dan Jokowi presiden," kata Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korry menegaskan, dukungan kepada Gibran diharapkan bisa menarik suara pemilih Jokowi pada pemilu sebelumnya. Sehingga, lanjutnya, keberhasilan pembangunan era Jokowi nanti dapat dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran, seperti pembangunan IKN dan kebijakan ekspor sumber daya alam.

Tak menutup kemungkinan, Jokowi effect bisa membuat pasangan Prabowo-Gibran akan menang di atas 50 persen di Bali.

ADVERTISEMENT

"Kalau 2019 kenapa lonjakan begitu besar di Pilpres, Pileg, karena Jokow Effect sehingga pokoknya gimana pilih Jokowi. Jadi yang mendapat efek ekor jas itu kan PDIP," jelas Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali itu.

Dia juga membantah banyak pendapat yang menilai Gibran belum cocok jadi wakil presiden. Korry, mencontohkan saat Panglima Sudirman umur 29 melawan Belanda dan sekutu.

"Kalau ditanya saat itu (Panglima Sudirman) mungkin banyak yang meragukan tapi faktanya dengan segala jiwa besar beliau," ungkapnya.

Kemudian Korry menjelaskan salah satu pertimbangan politik menggaet Gibran adalah ingin memanfaatkan ceruk pemilih dari kalangan muda.

"Kita akan menyongsong bonus demografi dimana kaum muda akan tampil memimpin bangsa ini dengan semangat produktivitas yang sangat tinggi," bebernya.

Menurutnya, sosok Gibran bisa menjadi idola bagi generasi muda untuk bersama-sama berjuang membangun bangsa.

"Kita semua harus memberikan kepercayaan kepada generasi muda, karena sejak dulu terhadap apapun konstelasi sejarah di Indonesia ini, generasi muda lah yang terdepan," tandas Korry.




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads