Seorang petani bernama I Wayan Sudarsa tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 10 meter pada Sabtu (21/10/2023). Pria berusia 60 tahun asal Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, itu terjatuh saat hendak menyadap tuak.
Kapolsek Melaya AKP I Komang Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, sejumlah keterangan saksi menyebutkan Sudarsa sudah terbiasa memanjat pohon kelapa untuk menyadap tuak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian, korban tidak menggunakan alat keselamatan," kata Mulyadi saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (22/10/2023).
Mulyadi menuturkan Sudarsa mulai memanjat pohon kelapa di kebun milik I Putu Ngurah Wira Utama sekitar pukul 17.30 Wita. Setelah terjatuh dari ketinggian 10 meter, Sudarsa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Negara (RSU) Negara.
Nahas, nyawa Sudarsa tidak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.15 Wita. Mulyadi menyebut polisi telah melakukan penyelidikan seusai menerima laporan ada orang jatuh dari pohon kelapa.
Mulyadi mengungkapkan hasil pemeriksaan Inafis Polres Jembrana menyebutkan tidak ada luka pada tubuh Sudarsa. Menurutnya, hanya ada resapan darah pada leher dan dada Sudarsa.
Polisi menyimpulkan Sudarsa terjatuh dari pohon kelapa lantaran lelah. "Korban terjatuh diduga karena kelelahan," tandasnya.
(iws/iws)