Geger, Driver Ojol Tewas Duduk di Atas Motor Pertokoan Benoa Square

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial H yang tewas dalam posisi duduk di atas sepeda motornya dievakuasi di Pertokoan Benoa Square, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Bali, Rabu (18/10/2023). (Dok. Polresta Denpasar)

Badung -

Seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) berinisial H tewas dalam posisi duduk di atas sepeda motornya yang terparkir di Pertokoan Benoa Square, Jalan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. H ditemukan tewas sekitar pukul 17.00 Wita pada Rabu (18/10/2023).

"Sesuai keterangan saksi di TKP dan barang-barang yang ditemukan, sudah meninggal dunia yang diduga keadaan sakit," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Rabu.

H ditemukan tewas dalam posisi duduk di atas sepeda motor Honda Vario berwarna dengan pelat nomor DK-3139-ADN. Kepala H bersandar di stang motor menghadap barat, kaki kirinya menginjak tanah dan kaki kanan menggantung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kedua tangan H memakai selop. Pria asal Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), itu ditemukan memakai celana jeans biru, jaket bertuliskan 'Go-Jek', dan sepatu putih merk Reebok.

H ditemukan sudah tak bernyawa oleh driver ojol lainnya bernama Dimas Agung Adinata (31). Dimas yang kebetulan melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai sekitar pukul 15.40 Wita melihat H seperti orang tertidur di atas sepeda motornya.

Saat itu, Dimas tidak langsung menyambangi H dan memilih pulang ke rumahnya karena menduga H sedang tidur. Beberapa menit kemudian, Dimas kembali melintas di jalan tersebut dan melihat H masih dalam posisi yang sama.

Curiga, Dimas pun mendekati H. Ia melihat bibir H sudah membiru dan baru menyadari driver ojol itu sudah meninggal dunia.

"Karena korban juga tidak bergerak sama sekali, kemudian saksi memfoto korban dan menyebarkan di WA grup Gojek. Tak beberapa lama pihak petugas Kepolisian dan ambulans mendatangi korban dan korban di evakuasi ke RS," ungkap Sukadi.

Sukadi mengungkapkan menemukan sejumlah barang di tempat kejadian perkara (TKP). Barang-barang itu, antara lain handphone (HP) merk Oppo, charger HP, dan helm hijau. Petugas juga menemukan dompet yang berisi surat izin mengemudi (SIM) A dan C, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), uang tunai Rp 150 ribu, dan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sepeda motor.

"Dari hasil pemeriksaan oleh dokter dan tim Inafis Polresta Denpasar, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban meninggal normal. Dari kemaluan korban ditemukan bekas kencing yang diakibatkan putus napas," jelas Sukadi.