.webp)
Seorang perempuan berinisial HN nekat melompat dari lantai tiga halaman belakang Rumah Makan (RM) Ayam Prambanan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Peguyangan, Denpasar, Bali. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 01.30 Wita.
Perempuan asal Bandung, Jawa Barat, itu ditemukan tewas dalam kondisi badan remuk dan kepala bersimbah darah. HN nekat mengakhiri hidupnya secara tragis diduga akibat depresi masalah keluarganya di Bandung.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan hal itu disampaikan rekan HN bernama Denis Bunjani (23) saat dimintai keterangan oleh polisi. Selain Denis, ada juga saksi lainnya yang dimintai keterangan oleh polisi yakni karyawan RM Prambanan dan penjaga kios bernama Suhartini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Denis Bunjani, terang Sukadi, adalah rekan korban yang baru dikenal dua bulan lalu lewat mantan pacar saksi. Saksi Denis yang tinggal di mess RM Prambanan tersebut menerangkan bahwa sebelum bunuh diri, korban HN datang ke warung Kebab Kita pada Rabu 18 Oktober 2023 sekitar pukul 14.00 Wita.
Warung Kebab Kita terletak sebelah utara RM Ayam Prambanan. Di warung tersebut, HN mengeluh ke saksi dan bilang jika ada masalah keluarga di kampungnya. "Kata korban ke saksi, dia sudah tidak diterima lagi oleh keluarganya di Bandung," kata Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Kamis malam.
HN meminta saksi agar bersedia tinggal sementara di mess lantai tiga di belakang RM Ayam Prambanan. Merasa iba, saksi Denis memperbolehkan HN untuk tinggal sementara di mess. Bahkan, Denis menyuruh HN untuk langsung beristirahat di kamar messnya dan HN menurutinya.
HN berpamitan pulang ke kosnya di wilayah Sanur, Denpasar Selatan, sekitar pukul 17.00 Wita. Saksi Denis berupaya menawarkan untuk mengantarkan, tapi ditolak oleh HN. Bahkan, sekembalinya HN ke mess, Denis mengaku tidak melihat kedatangannya.
Sekitar pukul 01.00 Wita, Denis mendengar suara seperti benda jatuh dari mess kamar tidur lantai tiga RM Prambanan. Denis pun bergegas lari keluar kamar tidur dan mencari tahu suara tersebut.
Betapa kagetnya Denis ketika melihat dari lantai tiga mess ada orang tergeletak di halaman belakang RM Prambanan. Denis langsung turun ke bawah sambil berteriak minta tolong. Ia makin kaget ketika mengetahui orang yang tergeletak tersebut adalah temannya HN.
"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Saksi mencoba menolong korban dengan cara membalikkan badan korban namun korban sudah tidak sadarkan diri. Dari kepalanya mengeluarkan darah," beber Sukadi.
Saksi lainnya yakni penjaga Kios Madura bernama Suhartini menuturkan HN sempat duduk termenung seorang diri di teras depan warung Kebab Kita sebelum bunuh diri. Lima menit kemudian, Suhartini masuk ke dalam kios. Saat Suhartini keluar lagi, HN sudah tidak ada di teras depan warung Kebab Kita.
"Setelah itu saksi mendengar suara anjing dan suara orang minta tolong di belakang Rumah Makan Ayam Prambanan. Saksi mendengar ada orang meninggal dunia," ujar Sukadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar terhadap jasad HN, ditemukan luka terbuka pada bagian dahinya. Sekitar pukul 02.00 Wita, petugas ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tiba di TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
"Polsek Denpasar Utara masih berusaha mencari dan menghubungi keluarganya karena identitas korban belum ditemukan," jelas Sukadi.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(iws/gsp)
