Api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, tak kunjung padam. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar telah meminta bantuan penambahan satu helikopter water bombing untuk membantu pemadaman.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan pihaknya tengah menanti kedatangan satu helikopter dari BNPB untuk melakukan water bombing.
"Astungkara dua helikopter akan mencoba untuk memadamkan api yang ada di TPA Suwung ini," kata Arya Wibawa seusai meninjau lokasi pengungsian di Kantor Lurah Serangan, Denpasar, Sabtu (14/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap, dengan kedatangan satu helikopter itu, proses pemadaman semakin mudah.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin mengatakan helikopter tersebut merupakan bantuan dari BNPB.
"Upaya penebalan dilakukan dengan menambah satu armada helikopter tipe BELL 412 SP oleh BNPB untuk membantu water bombing. Semoga dengan tambahan helikopter dapat membantu percepatan proses pemadaman," kata Rentin.
Dia mengatakan helikopter tersebut sedang dalam perjalanan menuju ke Bali. Besar harapan dengan dua unit helikopter yang dikerahkan, dapat lebih cepat dalam proses pemadaman.
"Tadi malam sudah ada arahan dari Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, untuk tambahan dukungan armada helikopter untuk Bali," jelasnya.
Selain helikopter, Rentin melanjutkan, BNPB juga memberi peralatan darurat lainnya seperti, APD, alat semprot jinjing, mesin sedot air, hingga tambahan tenda.
Sebelumnya, BPBD Bali telah mengerahkan satu helikopter bom air (water bombing) untuk upaya pemadaman kebakaran yang terjadi di TPA Suwung.
"Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total," ujar Rentin.
(dpw/dpw)