"Hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 80% dan ditargetkan fisik bangunan rampung pada akhir Oktober dan untuk mesin akan rampung di akhir November 2023," kata Tamba dalam keterangan tertulis, Minggu (8/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama, Camat Mendoyo serta Perbekel Desa Penyaringan. Untuk diketahui, RMU nantinya mampu memproduksi 3 ton beras/jam sehingga akan mampu meningkatkan produksi beras di Jembrana.
Selain pembangunan Rice Milling Unit, di kawasan yang sama juga sedang dibangun gedung BUMDes Nusantara bersama dengan balai subak Tibu Beleng. Tamba menginginkan gedung BUMDes Nusantara bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan desa.
"Di sini kita bangun BUMDes Nusantara bergabung dengan balai subak Tibu Beleng. Di sini pemandangan sangat luar biasa. Di sini sangat cocok untuk dikelola oleh anak-anak muda seperti dengan adanya coffee shop di sini," tuturnya.
Tamba berencana akan membuat jalur untuk wisata di tengah persawahan sehingga masyarakat yang berkunjung. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam sekaligus dapat belajar dengan ekosistem yang ada di sawah.
"Di sini akan kita buatkan track mungkin 3-4 kilometer untuk mengedukasi anak-anak untuk mengenal alam dan melihat makhluk hidup yang ada di sawah," pungkasnya.
(ega/ega)