.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno merancang penambahan 1.500 kamar hotel berbintang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rancangan itu diungkapkan Sandiaga menjelang helatan MotoGP Mandalika 2023.
"Harus ada penambahan (kamar hotel) ke depan. Kami sudah berkoordinasi dengan ITDC sebagai pemilik KEK Mandalika. Harapannya akan ada tambahan atau hotel berbintang, dua (hingga) tiga tahun ke depan," kata Sandiaga di Handara Golf and Resort, Buleleng, Bali, Sabtu (7/10/2023).
Sandiaga mendorong para pelaku usaha akomodasi pariwisata dapat berkolaborasi untuk mewujudkan penambahan kamar hotel di Mandalika. "Kami ingin tambah lebih dari 1.500 kamar," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PPP itu mengaku telah mendengar kabar tingginya tingkat hunian hotel di KEK Mandalika menjelang MotoGP Mandalika 2023. Menurut Sandiaga, wisatawan yang tidak mendapat kamar hotel memilih untuk menginap di homestay maupun vila di dekat Sirkuit Mandalika.
"Seperti tahun lalu, akan kita tangani dengan baik," tandas Sandiaga.
Sebelumnya, Sekretaris Mandalika Hotel Association (MHA) Rata Wijaya mengeklaim tingkat okupansi hotel di KEK Mandalika mencapai 95 persen menjelang penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika. Keterisian hotel tersebut diperkirakan terus meningkat hingga ajang balap motor itu digelar pada 13-15 Oktober 2023.
Wijaya menyebut tingkat okupansi tersebut meliputi hotel bintang lima, vila, hingga homestay. "Kamar-kamar hotel sudah mulai laris manis dipesan menjelang MotoGP," tuturnya, Jumat (22/9/2023).
Wijaya mengungkapkan tarif hotel meningkat hingga dua kali lipat menjelang MotoGP. Contohnya, salah satu hotel menaikkan harga dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta per malam.
Menurut Wijaya, jumlah kamar hotel di KEK Mandalika mencapai 4 ribu kamar. Rinciannya, 2.500 kamar hotel -mulai dari hotel bintang lima hingga kelas melati- dan 1.500 kamar di vila serta homestay.
Wijaya menjelaskan tidak ada ada penambahan kamar saat acara MotoGP. Selain itu, hotel maupun homestay memastikan tidak ada layanan camping ground maupun glamping seperti tahun lalu. Alasannya, jumlah penonton MotoGP 2023 diperkirakan menurun dibandingkan tahun lalu.
(iws/iws)
