Gempa bumi bermagnitudo (M) 4,1 mengguncang wilayah Kuta, Badung, Bali, Selasa (3/10/2023). Gempa terjadi pada pukul 18.32 Wita.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik. Episenter gempa terletak pada koordinat 9.25 Lintang Selatan (LS) dan 114.53 Bujur Timur (BT).
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 kilometer barat daya Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 22 kilometer," terang Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahyo menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
"Akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia," terang Cahyo.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, berupa guncangan ringan yang dirasakan di wilayah Kuta. Skalanya tercatat II MMI. Yakni, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandas Cahyo.
(hsa/dpw)