Panggil Koster, Megawati: Tidak Terbayangkan Kalau Bali Hanya untuk Pariwisata

Panggil Koster, Megawati: Tidak Terbayangkan Kalau Bali Hanya untuk Pariwisata

Tim detikBali - detikBali
Senin, 02 Okt 2023 08:50 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Ketua DPP Prananda Prabowo (tengah belakang) berfoto bersama wartawan sebelum penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). Rakernas IV PDI Perjuangan menghasilkan sembilan poin rekomendasi eksternal tentang kedaulatan pangan dan delapan rekomendasi eksternal tentang pemenangan pemilu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Denpasar -

Megawati Soekarnoputri memanggil Wayan Koster saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Minggu (1/10/2023). Ketua Umum PDIP itu lantas memamerkan keberhasilan Koster saat menjabat sebagai gubernur Bali. Ia memuji Koster karena membuat konsep pembangunan Bali jangka panjang.

Kebijakan Koster yang dimaksud Megawati adalah Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Menurutnya, konsep pembangunan Bali jangka panjang tersebut tidak hanya menekankan sektor pariwisata (tourism), melainkan juga sektor pertanian.

"Tidak terbayangkan kalau Bali itu isinya hanya untuk tourism," kata Megawati dalam pertemuan tersebut seperti dikutip dari video yang beredar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megawati kemudian menyoroti alih fungsi lahan di Bali. Presiden ke-5 Indonesia itu menilai warga Bali tidak akan mendapatkan apa-apa jika alih fungsi lahan begitu masif untuk menunjang industri pariwisata.

"Yang saya maksud tanah itu lalu semua sawah yang subur dan sebagainya dikonversi digantikan hanya untuk kepentingan tourism itu. Terus, rakyatnya punya apa ya?" imbuh Megawati.

ADVERTISEMENT

Megawati meminta para pemimpin daerah lain untuk meniru langkah Koster dengan membuat konsep pembangunan jangka panjang. "Siapapun pemimpinnya, harus menjalankan konsep itu," tandasnya.

Sebelumnya, Koster menyebut Haluan Pembangunan Bali Masa Depan akan menjaga alam, manusia, dan kebudayaan Bali dalam seratus tahun mendatang. Ia berharap haluan pembangunan tersebut dapat membawa warga Bali sejahtera secara lahir dan batin di masa depan.

Adapun, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, telah diterima oleh DPRD Provinsi Bali pada 26 Juni 2023. Koster mengeklaim Perda tersebut sangat monumental sebagai politik pembangunan di Bali.

"Haluan pembangunan Bali masa depan tidak berbicara soal politik, tapi bagaimana kita berpikir tentang anak cucu di masa yang akan datang. Supaya bisa menjadi generasi yang hebat yang bisa bersaing secara global," kata Koster di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu (19/8/2023).




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads