3 Hari Dirawat di RS, Lansia Korban Kebakaran Dapur di Karangasem Meninggal

3 Hari Dirawat di RS, Lansia Korban Kebakaran Dapur di Karangasem Meninggal

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 01 Okt 2023 12:22 WIB
Lansia korban kebakaran dapur saat masih dirawat intensif di RSUD Klungkung sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (1/10/2023). (Foto: Istimewa/Perbekel Desa Nongan)
Lansia korban kebakaran dapur saat masih dirawat intensif di RSUD Klungkung sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (1/10/2023). (Foto: Istimewa/Perbekel Desa Nongan)
Karangasem -

Ni Made Gunung meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di RSUD Klungkung. Wanita lanjut usia (lansia) itu menjadi korban kebakaran yang menimpa dapurnya di Banjar Dinas Saren Kaler, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Meninggal dunia tadi pagi setelah sempat dirawat beberapa hari di RSUD Klungkung," kata Perbekel Desa Nongan I Wayan Daging, Minggu (1/10/2023).

Ni Made Gunung sebelumnya dilarikan ke rumah sakit setelah si jago merah melalap bangunan dapur miliknya. Perempuan berusia 80 tahun itu mengalami luka bakar pada lengan, kaki, punggung hingga kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, jenazahnya masih dititipkan di RSUD Klungkung. "Rencananya nanti sore jenazah baru dibawa pulang oleh pihak keluarga. Besok siang baru akan dimakamkan di kuburan desa setempat," kata Daging.

Kebakaran yang tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 Wita pada Kamis (28/9/2023). Gunung diduga lalai saat hendak memasak di tungku dapur. Seketika, api menjalar ke beberapa benda yang mudah terbakar di dekat tungku tersebut.

ADVERTISEMENT

Daging menduga api makin berkobar saat Gunung berusaha menyelamatkan diri. Peristiwa kebakaran tersebut kemudian diketahui oleh anak dan cucunya sehingga Gunung langsung diselamatkan.

Tak lama kemudian, sejumlah warga setempat berdatangan dan bergotong royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api akhirnya berhasil dipadamkan meski seluruh bangunan dapur dan isinya hangus terbakar.

"Kejadiannya tidak kami laporkan ke Damkar (Pemadam Kebakaran), karena sudah ditangani secara manual oleh masyarakat. Kerugiannya diperkirakan kurang lebih sekitar Rp 10 juta, karena yang terbakar dapur tradisional," tandas Daging.




(iws/gsp)

Hide Ads