Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali merancang jalan sepanjang enam kilometer dari Pelabuhan Sanur ke Jalan Bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra di Dusun Tangtu, Kesiman, Denpasar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKIM) Provinsi Bali Nusakti Yasa Wedha mengatakan rencana tersebut masih dalam proses feasibility study (fs) atau studi kelayakan.
"Itu program jangka panjang dari pelabuhan menuju ke (Dusun) Tangtu. Sehingga akan mengurangi beban lantas di Bypass Ngurah Rai. Saat ini masih proses FS," kata Nusakti kepada detikBali, Senin (25/9/2023).
Nusakti mengatakan jika proses studi kelayakan diperkirakan akan selesai pada Oktober 2023 dan menghabiskan anggaran Rp 245 juta. Yang pasti, Nusakti menyebut jika akan ada pembebasan lahan terkait proyek jalan tembus enam kilometer tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mengajak masyarakat pemilik lahan dengan pola kerja sama menata di kawasan sekitarnya. Sehingga terintegrasi dengan parkir dan kawasan pendukung sebagai lokasi UKM/UMKM," jelasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Bali Made Mahendra mengakui kemacetan kerap terjadi di jalanan menuju Pelabuhan Sanur. "Memang ada permasalahan terkait kemacetan. Kami harus cari solusi. Saya menawarkan tiga solusi, minimalis, moderat, dan ideal," kata Mahendra, Jumat (22/9/2023).
Mahendra menjelaskan konsep minimalis yang dia maksud adalah dengan membuka jalan baru dan menyediakan lahan parkir. Kemudian, skema moderat yaitu rencana pembangunan jalan sepanjang tiga kilometer plus satu jembatan.
(nor/dpw)