KMP Gerbang Samudra Kandas di Selat Bali, 114 Penumpang Dievakuasi

Jembrana

KMP Gerbang Samudra Kandas di Selat Bali, 114 Penumpang Dievakuasi

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 17 Sep 2023 16:38 WIB
Proses evakuasi penumpang KMP Gerbang Samudera 2 yang mati mesin dan kandas di Selat Bali, Minggu (17/9/2023). (Dok. Polres Jembrana)
Proses evakuasi penumpang KMP Gerbang Samudera 2 yang mati mesin dan kandas di Selat Bali, Minggu (17/9/2023). (Dok. Polres Jembrana)
Jembrana -

Sebanyak 114 penumpang kapal motor penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 berhasil dievakuasi. Kapal tersebut sebelumnya mati mesin dan kandas di perairan Selat Bali, Minggu (17/9/2023).

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan menjelaskan seluruh penumpang dievakuasi dengan selamat. Rinciannya, 76 penumpang merupakan warga negara Indonesia (WNI), 11 anak-anak, dan 27 warga negara asing (WNA).

"Semua penumpang dalam kondisi selamat dan sehat," kata Dewa Hendri saat dikonfirmasi detikBali, Minggu sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KMP Gerbang Samudra 2 berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat berlayar di Selat Bali, kapal tersebut mengalami mati mesin. Upaya lego jangkar telah dilakukan agar kapal tidak terbawa arus, namun kapal malah kandas.

Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta menjelaskan petugas mulai melakukan evakuasi sejak pukul 12.35 Wita. Proses evakuasi penumpang berlangsung hampir dua jam.

ADVERTISEMENT

"(Evakuasi) selesai pada pukul 14.20 Wita. Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan kapal speedboat," kata Sugiarta.



Sugiarta menerangkan seluruh penumpang KMP Gerbang Samudra 2 saat ini telah berada di ruang VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, kapal yang mereka tumpangi masih bertahan di lokasi kandas.

"Kapal masih dalam proses evakuasi dan akan dilakukan upaya untuk ditarik," tandas Sugiarta.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads