Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung mendapat bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemkab Badung sebesar Rp 72 miliar, tahun ini. Dana bantuan itu digunakan untuk membeli mobil pemadam kebakaran dan perbaikan infrastruktur di daerah itu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan bantuan dari Pemkab Badung itu meningkat dibanding 2022. Tahun lalu, bantuan yang diterima dari daerah dengan PAD terbesar di Bali itu sebesar Rp Rp 252,8 juta.
"Pada APBD Perubahan 2023, Klungkung mendapat Rp 72 miliar (dari Pemkab Badung). Dana siap digunakan," kata Suwirta, Rabu (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan, dana bantuan itu akan digunakan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Pihaknya berencana menggunakan dana itu untuk membeli mobil damkar dan perbaikan infrastruktur.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung I Dewa Putu Griawan mengungkapkan bantuan itu juga digunakan untuk mendanai sejumlah kegiatan. Di antaranya untuk pembangunan ruang kelas SDN Manduang, pembangunan Jalan Pura Tunjuk Pusuh dan Jalan lingkar Ceningan. Kemudian perbaikan jalan Ponjok-Jurangbatu, pemeliharaan Jalan Kusamba-Karangdadi, hingga pembangunan jembatan menuju Pura Ped.
Selain itu akan digunakan untuk pembangunan lapangan voli, perluasan gedung tempat olah sampah setempat (TOSS), pembangunan penyengker dan penataan halaman Stage Ceningan, revitalisasi Lapangan Pau di Banjarangkan, penataan taman Kota Kecamatan Nusa Penida, dan revitalisasi GOR Lapangan Kecamatan Dawan.
Geriawan mengatakan sebelumnya, pada 2020 dan 2021, Klungkung sempat tak mendapat BKK karena Bali dihantam pandemi COVID-19.
"Sehingga baru tahun 2022 kembali Klungkung memperoleh BKK maka kita akan gunakan untuk sejumlah kegiatan," tandas Geriawan.
(dpw/hsa)