.webp)
Pengawasan di Pura Tirta Empul yang berlokasi di Tampaksiring, Gianyar, Bali, kini diperketat dengan penambahan kamera pemantau atau CCTV. Hal itu menyusul setelah seorang perempuan mengaku diintip dan direkam saat mengganti pakaian seusai melukat di pura tersebut.
Kapolsek Tampaksiring AKP Gede Endrawan mengatakan polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus yang sempat viral di TikTok tersebut. Saksi-saksi yang telah diperiksa, termasuk seorang fotografer di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tampaksiring dan pemilik akun TikTok yang mengunggah kasus tersebut.
"Pemeriksaan terhadap tiga orang ini berdasarkan fakta dan ciri-ciri dari postingan di TikTok tersebut, karena pada saat itu saksi ada di lokasi kejadian," kata Endrawan, Rabu (13/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, pemilik TikTok bernama Ni Wayan Ninda Melinda menyebut dirinya direkam saat sedang jongkok mengganti pakaian di Blok B area tempat ganti pakaian perempuan di Tirta Empul. Saat mengetahui ada yang mengarahkan kamera handphone (HP) ke dirinya, Ninda sontak berteriak dan berusaha mengejar orang yang merekamnya.
Endrawan mengungkapkan bendesa setempat sudah sepakat untuk memperbaiki sistem pengawasan di Tirta Empul. Termasuk dengan menambah CCTV. "Kemudian menutup atap kamar mandi dan kamar ganti yang rawan orang berbuat tidak terpuji," jelas pria asal Buleleng ini.
Selain itu, semua fotografer yang beroperasi di DTW Tirta Empul juga dilengkapi tanda pengenal khusus. Hal itu untuk memantau pergerakan para juru foto sekaligus memastikan kenyamanan wisatawan atau warga yang melukat di kawasan tersebut.
Viral di TikTok
Sebelumnya, pemilik akun TikTok @Nindameilinda mencak-mencak di media sosial lataran direkam saat mengganti pakaian seusai melukat. Peristiwa itu terjadi di Blok B area ganti pakaian perempuan di Tirta Empul pada Sabtu (2/9/2023).
"Guys kalo kalian ganti baju habis melukat terutama cewek tolong liat sekitar ya sebelum ganti pakaian," tulis akun TikTok @Nindameilinda dalam unggahannya.
Melukat adalah prosesi pembersihan menurut tradisi Hindu Bali dengan membasuh diri di sumber mata air yang disucikan. Adapun, Tirta Empul menjadi salah satu lokasi melukat yang populer di Bali. Bahkan, tak sedikit wisatawan mancanegara, pesohor, artis, hingga selebgram yang datang ke ke tempat itu untuk merasakan prosesi melukat.
Ketua PHDI Bali Nyoman Kenak sangat menyayangkan kejadian tersebut. Dia menegaskan, aksi tak terpuji itu tak sesuai dengan budaya dan karakter orang Bali. Ia akan berkoordinasi dengan PHDI Gianyar untuk menyelesaikan masalah itu.
"Ini agar bisa segera dilaksanakan koordinasi dengan aparat di sana karena kejadian ini harus segera ditindaklanjuti agar tidak ada kejadian yang terulang," ujar Kenak, Selasa (12/9/2023).
(iws/gsp)
