Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali dan Taman Kanak-kanak (TK) Wira Kumara Desa Perancak, melepasliarkan 250 ekor tukik lekang di Pantai Perancak, Jembrana, Bali, Sabtu (9/9/2023).
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya pelestarian penyu, salah satu hewan laut yang terancam punah.
Koordinator KPP Kurma Astika, I Wayan Anom Astika Jaya, mengatakan, edukasi sejak dini sangat penting untuk menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh undang-undang. Namun, populasinya terus menurun akibat berbagai faktor, seperti perburuan telur, perdagangan ilegal, dan pencemaran lingkungan," ujar Anom.
Ia menambahkan, edukasi tentang pelestarian penyu dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pelepasan tukik, sosialisasi di sekolah, dan pembuatan media edukasi pada sosial media yang saat ini sangat melekat dengan masyarakat.
"Edukasi ini penting agar anak-anak memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap kelestarian alam," kata Anom.
Dirinya juga menegaskan bahwa, edukasi pelestarian penyu sangat penting untuk dilakukan sejak dini. "Edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam kelestarian penyu," ujar Anom.
Menurut Anom, penyu merupakan hewan yang berperan penting dalam ekosistem laut. Penyu membantu menyebarkan benih-benih ikan ke laut. "Penyu juga merupakan salah satu indikator kesehatan laut. Semakin banyak penyu di laut, maka laut tersebut semakin sehat," kata Anom.
Selain pelepasan tukik, KPP Kurma Asih juga memberikan edukasi kepada anak-anak TK Wira Kumara tentang cara membedakan jenis penyu, proses bertelur penyu, dan ancaman yang dihadapi penyu saat berada di alam liar.
"Semoga dengan kegiatan ini, generasi penerus nantinya semakin sadar dengan pelestarian hewan terancam punah salah satunya penyu ini," tandas Anom.
(dpw/dpw)