Jenazah WN Korsel yang Tewas Akibat Bermain Paragliding Dikremasi di Bali

Jenazah WN Korsel yang Tewas Akibat Bermain Paragliding Dikremasi di Bali

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 05 Sep 2023 19:35 WIB
Turis asal Korea Selatan berinisial SJ itu ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali,Β  Sabtu (2/9/2023). (Foto: Istimewa)
Turis asal Korea Selatan berinisial SJ itu ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali,Β  Sabtu (2/9/2023). (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Jenazah warga negara (WN) Korea Selatan (Korsel) bernama Shin Jooseob dikremasi di Bali. Pria berusia 57 tahun itu tewas setelah terjatuh dan tenggelam saat bermain paragliding di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

"Korban sudah dilakukan kremasi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/9/2023).

Jansen mengungkapkan kremasi terhadap jenazah Shin dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Denpasar. Sebab, jenazah sebelumnya dititipkan di rumah sakit milik pemerintah pusat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, belum diketahui alasan jenazah Shin dikremasi di Pulau Dewata. "Kemarin sempat dititip di Rumah Sakit Sanglah (RSUP Prof Ngoerah), langsung dikremasi," ujar mantan Kapolresta Denpasar itu.

Polda Bali, jelas Jansen, sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Korsel yang ada di Bali. Menurutnya, abu jenazah Shin rencananya dikirim ke kampung halamannya di Korsel.

ADVERTISEMENT

"Iya nanti (rencananya abunya dipulangkan), keluarga tinggal menunggu pemulangannya," tambahnya.

Seperti diketahui, Shin mengalami kecelakaan saat bermain paragliding pada Jumat (1/9/2023). Jenazah Shin ditemukan di Pantai Bulgari oleh seorang sekuriti keesokan harinya sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, jasad Shin yang terlilit parasut tergeletak di pinggir pantai.

Insiden WN Korsel yang tewas akibat kecelakaan bermain paragliding ini kemudian diselidiki oleh Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditpolairud Polda Bali. Polisi hingga kini telah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden itu. "Kami sudah lakukan pemeriksaan enam orang saksi-aksi termasuk pengelola dan bahkan rekannya dia," tandas Jansen.




(iws/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads