.webp)
Kawasan Dewi Sri sempat dilanda banjir pada 2021 dan 2022 akibat meluapnya Sungai Tukad Mati, sebelah barat kawasan tersebut. Menurut Kepala Dinas PUPR Ida Bagus Surya Suamba, penataan yang dilakukan cukup kompleks.
Mulai dari penyempurnaan sistem drainase hingga peremajaan trotoar sepanjang jalan itu. Kemudian penataan juga dibarengi dengan peningkatan/peninggian elevasi jalan raya. Proyek ini berlangsung 180 hari sejak tanggal kontrak Juni 2023 atau ditarget rampung Desember 2023.
"Jadi koridor Jalan Dewi Sri itu terhindar dari banjir. Itu terjadi akibat luapan Sungai Tukad Mati. Penataan ini juga jelas upaya kami membuat kawasan lebih tertata, rapi," jelas Surya Suamba, Senin (4/9/2023).
Dinas PUPR Badung juga membangun boks utilitas terpadu. Instalasi kabel-kabel yang menjuntai di sepanjang jalan bisa ditata dijadikan satu di bawah tanah.
"Kabel FO (fiber optic) tidak lagi mengganggu estetika karena akan kami arahkan penempatannya di bawah. Nanti kami juga isi dengan tanaman perindang. Kami mulai di Dewi Sri," katanya.
Berdasar catatan, proyek peningkatan jalan ini dimulai dari simpang Sunset Road-Nakula sampai simpang Sentral Parkir. Ketebalan aspal dirancang berbeda tergantung ketinggian jalan yang maksimalnya sampai 60 sentimeter.
(hsa/hsa)
