Inafis Polda Bali Teliti Penyebab Lift di Ubud Jatuh Tewaskan 5 Orang

Inafis Polda Bali Teliti Penyebab Lift di Ubud Jatuh Tewaskan 5 Orang

Putu Krista - detikBali
Sabtu, 02 Sep 2023 12:55 WIB
Tim Inafis Polda Bali menyelidiki lift yang putus dan menyebabkan lima korban tewas di Ayuterra Resort Ubud, Sabtu (2/9/2023).
Foto: Tim Inafis Polda Bali menyelidiki lift yang putus dan menyebabkan lima korban tewas di Ayuterra Resort Ubud, Sabtu (2/9/2023). (Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Tim Inafis Polda Bali bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gianyar melakukan investigasi peristiwa putusnya lift di Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (2/9/2023). Peristiwa itu merenggut nyawa lima karyawan resor.

Sekitar 1,5 jam petugas Inafis meneliti tali sling yang putus, rel, dan semua hal yang mengakibatkan jatuhnya lift.

KasatReskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko menjelaskan tim Inafis meneliti dari atas sampai bawah kondisi lift tersebut. Mereka juga mereka-reka kejadian. Mulai putus, jatuh, hingga para korban terhempas ke jurang di bawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bukan menduga, tapi pembuktian secara scientific investigation, atau investigasi secara menyeluruh, dan setelah ini akan kembali ada dari Labfor (Laboratorium Forensik) Polda Bali untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lagi," jelasnya.

Lift tersebut memiliki rel sepanjang 65 meter dengan tali sling gantung sebagai pengaman. Kemiringan jalur lift sekitar 60 derajat.

ADVERTISEMENT

Polisi sejauh ini masih menyelidiki dugaan adanya tindak pidana dan kelalaian dari peristiwa tersebut. Untuk itu, ada ahli yang menganalisis dan memberikan keterangan. Hingga siang ini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi.

Keterangan para saksi akan dirangkaikan dengan keterangan ahli dan hasil forensik.

"Untuk pemeriksaan saksi-saksi baru empat saksi dari karyawan yang dimintai keterangan langsung ke rumah mereka, tidak di kantor atau di hotel ini," terang Ario Seno.

Dari pantauan detikBali di lokasi hingga Sabtu siang, sejumah keluarga korban juga berdatangan ke untuk melaksanakan upacara Pengulapan. Saat ini semua jenazah korban masih disemayamkan di dua rumah sakit. Sebanyak tiga korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Payangan dan dua lainnya di RS Ari Canti Ubud.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads