Karya 35 UMKM Disabilitas Dipamerkan di ICD 2023 Denpasar

Karya 35 UMKM Disabilitas Dipamerkan di ICD 2023 Denpasar

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 23 Agu 2023 21:19 WIB
Berbagai produk dari UMKM penyandang disabilitas yang ditampilkan dalam kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) tahun 2023 di Gedung Graha Nawasena, Jalan Kamboja No. 4 Denpasar, Bali pada Rabu (23/8/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Berbagai produk dari UMKM penyandang disabilitas dalam Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) tahun 2023 di Denpasar, Bali pada Rabu (23/8/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar -

Beragam karya kreatif dari UMKM penyandang disabilitas dipamerkan dalam kegiatan Indonesia Cinta Disabilitas (ICD) 2023 di Denpasar, Bali. Kegiatan tersebut digelar mulai Rabu (23/8/2023) dan Kamis (24/8/2023).

Sebanyak 35 UMKM penyandang disabilitas berpartisipasi dalam kegiatan yang kini memasuki tahun kedua pelaksanaannya tersebut. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan selain produk kreatif, berbagai kuliner pun ditawarkan, seperti menu bakso hingga pizza.

"Saya mendapat informasi dari staf kalau (pengunjung) yang datang ke sini berbondong-bondong. Apalagi besok (puncak acara)," ujarnya ketika ditemui di gedung Graha Nawasena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kegiatan tersebut tak hanya akan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, namun juga kepada masyarakat yang datang berkunjung ke acara tersebut.

"Masyarakat jadi bisa tahu ternyata disabilitas ada yang bisa membuat pizza dan lainnya. Sehingga, akan membuka keran relasi konsumen mereka," terang Laxmy.

ADVERTISEMENT

Laxmy menilai selama ini penyandang disabilitas memiliki kemampuan hingga kreativitas yang tinggi dalam menciptakan suatu produk. Hanya saja, kata Laxmy, mereka harus tetap didampingi hingga dilatih.

Menurutnya, hingga kini tercatat ada 1.615 penyandang disabilitas di Denpasar. Laxmy berharap kegiatan tersebut mampu menarik minat masyarakat untuk turut hadir.

"Lihat dan nikmati apa yang menjadi sajian kuliner, sajian kerajinan tangan, dan semangat para disabilitas yang ingin menunjukkan bahwa produk disabilitas layak," imbuhnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads