Senggol Pemotor-Tabrak Pagar, Mahasiswa KKN Unud Tewas di Tempat

Senggol Pemotor-Tabrak Pagar, Mahasiswa KKN Unud Tewas di Tempat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 18 Agu 2023 17:51 WIB
Personel Polsek Selat saat melakukan olah TKP diΒ kecelakaan mahasiswa KKN Unud, Jumat (18/8/2023). (Foto: Istimewa)
Personel Polsek Selat saat melakukan olah TKP diΒ kecelakaan mahasiswa KKN Unud, Jumat (18/8/2023). (Foto: Istimewa)
Karangasem -

Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) bernama Reiva Andre Waluyo tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Selat, tepatnya depan Kantor BPD Bali Canang Selat, Desa Duda, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat siang (18/8/2023). Pria asal Cibubur itu diketahui sedang mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Duda Timur.

Kapolsek Selat AKP I Ketut Sukadana mengungkapkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Menurutnya, Reiva mengendarai sepeda motor Yamaha R15 berpelat F 6594 FAF dengan kecepatan tinggi.

"Mahasiswa tersebut meninggal di lokasi kejadian, karena mengalami cedera kepala berat. Saat ini, jenazah korban masih berada di Puskesmas Selat," kata Sukadana, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadana menuturkan awalnya Reiva mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah barat (Selat) menuju Amlapura. Tiba di lokasi kejadian, seorang pengendara sepeda motor di depannya hendak berbelok dan masuk ke Bank BPD Bali.

Sontak, Reiva yang memacu motor dengan kecepatan tinggi panik dan memutuskan mengambil jalur ke kanan untuk menghindar. Namun, pria berusia 21 tahun itu gagal menghindar dan tetap bersenggolan dengan pemotor di depannya. Bahkan, Reiva membentur pagar kebun Bank BPD Bali hingga tubuhnya terpental. Motornya ringsek.

ADVERTISEMENT

Setelah kejadian tersebut, teman Reiva sempat berupaya untuk menolong dan melarikannya ke Puskesmas terdekat. Namun, nyawa mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unud itu tidak bisa diselamatkan.

"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi. CCTV yang ada di lokasi kejadian juga sudah kami periksa. Benar, saat itu laju kendaraan dari korban memang sangat kencang," tandas Sukadana.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads