DPD PDI Perjuangan Bali Janji Tindaklanjuti Aspirasi Simpatisan Mulyadi

Denpasar

DPD PDI Perjuangan Bali Janji Tindaklanjuti Aspirasi Simpatisan Mulyadi

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 16 Agu 2023 13:09 WIB
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali IGN Jaya Negara menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi dari simpatisan dan kader PAC PDI Perjuangan Kediri agar Mulyadi kembali terdaftar sebagai bacaleg Provinsi Bali, Rabu (16/8/2023). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali IGN Jaya Negara bersama simpatisan dan kader PAC PDI Perjuangan Kediri, Rabu (16/8/2023). (Aryo Mahendro/detikBali).
Denpasar -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali berjanji akan menindaklanjuti aspirasi simpatisan dan kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kediri, Tabanan, untuk I Nyoman Mulyadi sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) Provinsi Bali. Akan ada rapat dan pembicaraan mengenai hal itu untuk nanti disampaikan ke DPP PDI Perjuangan.

"Untuk itulah pada kesempatan ini, kami menerima aspirasi (dari simpatisan dan kader PAC PDI Perjuangan Kediri). Akan kami rapatkan dan ditindaklanjuti di dalam rapat (tingkat) DPD. Itu saja poinnya," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali IGN Jaya Negara kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).

Jaya Negara mengaku belum dapat memastikan apakah ada kemungkinan nama Mulyadi kembali muncul dan masuk dalam daftar calon sementara (DCS) dari KPU Bali yang akan diumumkan besok. Begitu pula alasan DPP PDI Perjuangan yang mencoret nama Mulyadi dari daftar bacaleg asal Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang jelas, Jaya Negara akan menyampaikan aspirasi dari para simpatisan dan kader PAC PDI Perjuangan Kediri untuk memunculkan kembali nama Mulyadi dalam DCS. Ia beralasan tidak punya kapasitas untuk kembali merekomendasikan Mulyadi ke DPP PDI Perjuangan.

"Kalau rekomendasi tingkat DPP sih mohon maaf, saya belum (tahu). Karena DCS kan baru keluar besok. Tapi, (soal nama Mulyadi sebagai bacaleg asal Kediri) akan kami rapatkan dahulu. Kalau informasi soal itu (DPP PDI Perjuangan mencoret nama Mulyadi) kami tanyakan dahulu," kata Jaya Negara.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Mulyadi merupakan sosok yang banyak dipilih rakyat Tabanan. Jaya Negara menyebut Mulyadi sudah mendulang sebanyak hampir 68 ribu suara se-Kediri dan kecamatan lainnya, bahkan se-Tabanan.

Koordinator aksi massa simpatisan dan kader PAC PDI Perjuangan Kediri Dewa Alit Artha berharap Mulyadi masuk di dalam DCS yang akan diumumkan Kamis besok oleh KPU Bali. Meski, dia sendiri juga tidak dapat memastikan nama Mulyadi akhirnya muncul di dalam DCS.

"(Aspirasi) sudah diterima dengan baik. Mudah-mudahan, harapan kami bisa ditindaklanjuti dan diakomodir. (Soal nama Mulyadi bisa kembali muncul dan terdaftar di DCS) saya tidak bisa berandai-andai. Tunggu hasil finalnya," kata Alit.

Menurutnya,Mulyadi sudah mendulang suara terbesar se-Tabanan, dengan perolehan 68 ribu suara. Atas perolehan suara sebanyak itu,Mulyadi sudah direkomendasikan PDI Perjuangan di tingkat paling bawah, sesuai mekanisme yang ada.

"Nah, kami menanyakan kenapa tidak muncul di dalam DCS. Karena keberadaan bapak ini (Mulyadi) memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, proses pendaftaran bacaleg PDIP Tabanan menunjukkan riak-riak di hari terakhir tahap pencermatan. Riak-riak itu datangnya dari Kecamatan Kediri menyusul hilangnya nama kader PDIP setempat, yakni I Nyoman Mulyadi dari daftar bacaleg Provinsi Bali.

Dalam rapat pleno di tingkat DPC PDIP Tabanan, nama Nyoman Mulyadi sejatinya telah diusulkan sebagai bacaleg DPRD Bali. Namun, sampai saat ini nama Nyoman Mulyadi belum muncul dalam daftar bacaleg.




(nor/nor)

Hide Ads