Buruh Bangunan Tewas Tersetrum di Area Proyek, Tangan Pegang Alat Mandi

Badung

Buruh Bangunan Tewas Tersetrum di Area Proyek, Tangan Pegang Alat Mandi

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Selasa, 15 Agu 2023 13:21 WIB
Polisi memeriksa kemungkinan masih ada aliran listrik sebelum mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, Senin (14/8/2023) malam.
Foto: Polisi memeriksa kemungkinan masih ada aliran listrik sebelum mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, Senin (14/8/2023) malam. (Istimewa)
Badung -

Selamet Riyanto (50) ditemukan tewas tertelungkup di sebuah proyek bangunan rumah di Banjar Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, Senin (14/8/2023) malam. Buruh bangunan itu tewas diduga tersetrum.

Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menerangkan, korban yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah, itu ditemukan tewas dalam posisi hanya memakai celana dalam. Sedangkan tangan kiri masih memegang alat mandi. Hanya ditemukan kabel putih masih menjuntai di atas jasad.

"Korban ditemukan dua orang rekannya yang juga tinggal di dekat lokasi. Mereka tinggal di bedeng, sedangkan korban yang tinggal di bangunan proyek itu sambil menempati sementara," terang Sudana, dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi di lapangan, rumah tersebut milik Alex, warga yang saat ini tinggal sementara di Dalung, Kuta Utara. Rumah itu masih dalam pembangunan. Dia berencana menempati rumah itu jika sudah rampung.

Lebih lanjut kata Sudana, dua rekan korban, yakni Farizul dan Abdul, asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, hendak menghidupkan aliran listrik menuju rumah bedeng yang berlokasi sebelah barat proyek. Namun korban tidak menyahut saat dipanggil.

ADVERTISEMENT

Suasana di rumah proyek itu gelap. Dua saksi ini lantas menyalakan lampu senter handphone dan melihat korban sudah tergeletak kaku. Mereka kemudian meminta pertolongan warga.

"Tidak jadi nyalakan lampu. Mereka panik, langsung lari keluar cari pertolongan. Warga juga tidak ada yang berani menolong karena posisi korban sudah kaku seperti tersetrum," ungkap Sudana.

Hasil pemeriksaan luar, terdapat luka bakar pada punggung kiri sampai pangkal lengan, luka gores di jari. Wajah sampai leher korban sudah memburu, namun tidak ditemukan tanda kekerasan. "Sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah (Prof Ngoerah Denpasar)," pungkas Sudana.

Kepala Desa Cemagi Putu Hendra Setiawan mengakui kejadian itu diketahui sekitar pukul 20.00 Wita. "Kami dapat laporan dari aparat desa, pecalang, lalu dilaporkan ke Polsek Mengwi. Saat ini keluarga dan pemilik rumah mau datang ke kantor desa," katanya saat dihubungi detikBali.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads