Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli, Bersatunya Seluruh Tokoh Kepanduan

Nasional

Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli, Bersatunya Seluruh Tokoh Kepanduan

Ni Luh Made Yari Purwani Sasih - detikBali
Minggu, 30 Jul 2023 01:37 WIB
Hari Ikrar Gerakan Pramuka diperingati setiap 30 Juli, tepatnya dua minggu sebelum Hari Pramuka tanggal 14 Agustus. Simak sejarah Hari Ikrar Gerakan Pramuka!
Hari Ikrar Gerakan Pramuka 30 Juli, Bersatunya Seluruh Tokoh Kepanduan. Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Bali -

Pada 30 Juli 1961 organisasi kepanduan berkumpul di Gelora Senayan dan berikrar untuk meleburkan diri ke dalam satu organisasi kepanduan bernama gerakan Pramuka. Sehingga 30 Juli diperkenalkan sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Dilansir dari laman Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, pada 30 Juli 1961 seluruh tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan gerakan Pramuka. Istilah "Pandu" atau "Kepanduan" untuk organisasi Kepramukaan Indonesia diperkenalkan oleh K.H Agus Salim.

Pada 23 Mei 1928 muncullah Persaudaraan Antar Pandu Indonesia (PAPI) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS. Setelah kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional, yaitu Pandu Rakyat Indonesia, tepatnya pada 28 Desember 1945.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan Kepramukaan Indonesia dan menyatakan organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui. Seluruh organisasi kepanduan dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Soekarno membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang terdiri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono, Dr. A. Aziz Sale, dan Achmadi. Peristiwanya kemudian dinamakan Hari Permulaan Tahun Kerja, yang melahirkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka.

Tepat 30 Juli 1961 berlokasi di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, sehingga hari bersejarah ini pun disebut Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Lebih lanjut, pada 14 Agustus 1961 dilaksanakan Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional) yang dihadiri ribuan anggota Pramuka. Momentum tersebut ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Peristiwa ini dikenal sebagai hari lahirnya Pramuka yang masih diperingati sampai sekarang.




(irb/irb)

Hide Ads