Rumah sekaligus tempat usaha laundry milik I Nengah Ariama di Banjar Dinas Pande, Desa/Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, hangus terbakar, Sabtu (29/7/2023). Diduga, pemicu kebakaran adalah korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta. Sebab, uang tunai yang disimpan sebesar Rp 150 juta ikut terbakar.
Kelian Banjar Dinas Pande I Ketut Kariarta mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu pemilik laundry sedang memanaskan setrika kemudian ditinggal pergi. Setelah beberapa menit api sudah berkobar cukup tinggi sehingga membuat pemilik rumah panik.
"Kebetulan rumah dan juga tempat laundry-nya jadi satu, sehingga begitu ada percikan api dari laundry api dengan cepat merembet ke bangunan rumah," kata Kariarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena api sudah berkobar sangat besar, pemilik rumah kemudian meminta bantuan ke warga sekitar dan melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem. Sayang, kobaran api lebih cepat melahap seluruh bangunan dan isinya hingga hangus terbakar.
"Selain bangunan rumah dan laundry, beberapa surat-surat berharga seperti ijazah, KTP, KK, dan uang tunai hasil menabung yang disimpan sebesar Rp 150 juta juga ikut hangus terbakar," kata Kariarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkartan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan pihaknya mengerahkan 13 orang personel dengan tiga unit armada Damkar.
"Untuk memadamkan api kami menghabiskan sebanyak 13 ribu liter air. Untuk kerugiannya mencapai Rp 200 juta," kata Budiyasa.
Kebakaran rumah juga terjadi di Kecamatan Kubu, Jumat malam (28/7/2023). Pemilik rumah adalah Ni Wayan Santi. Namun, kebakaran tersebut tidak dilaporkan ke Damkartan karena lokasi yang jauh dan saat diketahui pertama kali api sudah berkobar sangat besar.
"Untuk kebakaran yang di Kecamatan Kubu tidak ada laporan yang masuk," kata Budiyasa.
(hsa/hsa)