Ratusan Warga Desa Bugbug Jebol Gerbang Kantor Bupati Karangasem

Ratusan Warga Desa Bugbug Jebol Gerbang Kantor Bupati Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 28 Jul 2023 15:35 WIB
Warga Bugbug yang menolak pembangunan resort mewah di kawasan suci Pura Gumang kembali demo di Kantor Bupati Karangasem, Jumat (28/7/2023).
Foto: Warga Bugbug yang menolak pembangunan resort mewah di kawasan suci Pura Gumang kembali demo di Kantor Bupati Karangasem, Jumat (28/7/2023) (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Ratusan warga Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, kembali menggeruduk kantor Bupati Karangasem, Jumat (28/7/2023). Mereka merupakan kelompok warga yang menolak pembangunan resort mewah di area kawasan suci Pura Gumang. Massa yang terdiri dari laki-laki, perempuan, tua, dan muda tersebut menyuarakan agar pembangunan resort segera dihentikan.

Massa meminta agar Bupati Karangasem I Gede Dana datang untuk menemui mereka dan mendengar keluh kesah warga pengempon Pura Gumang. Sebab, pembangunan resort dinilai berada di kawasan suci Pura Gumang. Mereka pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem segera menutup pembangunan resort tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengancam akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih besar jika tuntutan itu tidak diindahkan.

Massa cukup lama menunggu Bupati Karangasem I Gede Dana di jalan raya, di luar pagar kantor bupati sembari berorasi. Gusar Bupati tak kunjung datang, mereka nekat menjebol pintu gerbang yang dijaga oleh polisi dan Satpol PP. Menurut informasi yang diperoleh, Bupati I Gede Dana sedang ada kegiatan di Kecamatan Abang.

Setelah berhasil masuk, massa kembali berorasi. Namun, berhasil diredam oleh pimpinan massa yang mengatasnamakan Tim Sembilan. Setelah itu, perwakilan dari massa diterima untuk berdiskusi oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta, dan beberapa pimpinan dinas terkait.

Seusai berdiskusi, Ketua Tim Sembilan I Gede Putra Arnawa kembali menegaskan bahwa warga menolak pembangunan resort di kawasan suci Pura Gumang dan hutan lindung.

"Kami tidak ingin kawasan suci Pura Gumang yang sangat kami sucikan dinodai dengan adanya kegiatan yang tidak jelas. Jadi sampai kapan pun akan kami tolak," kata Putra.

Dia berharap Pemkab Karangasem secepatnya mengambil tindakan dan menghentikan proses pembangunan agar situasi di Desa Bugbug kembali kondusif.

Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa mengatakan segera mencari solusi terbaik terkait permasalahan tersebut. Sebab, sampai sekarang warga Desa Bugbug terbelah, sebagian ada yang mendukung proyek resort. Sebelumnya, warga pro proyek resort juga melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang tak jauh beda.

Untuk itu, Artha Dipa mengaku berupaya menjadi penengah dan mencari solusi yang adil.

"Intinya kami akan menjadi penengah dan akan segera mengambil langkah-langkah terbaik untuk ke depannya, supaya permasalahan ini segera dapat terselesaikan," kata Artha Dipa.




(hsa/gsp)

Hide Ads