.webp)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen Sonny Aprianto membagikan 50 sepeda motor listrik kepada para prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) berprestasi. Pembagian motor listrik dilakukan menjelang dimutasi sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI.
"Sebagai Pangdam, saya pasti terbatas waktu. Senang tidak senang, suka tidak suka, pada waktunya nanti saya akan meninggalkan satuan ini sehingga saya ingin memberikan sesuatu," kata Sonny di Kodam Udayana, Senin (24/7/2023).
Sonny menuturkan pembagian puluhan sepeda motor listrik tersebut terbersit sejak beberapa bulan lalu. Ketika itu, Sonny ingin memberikan sesuatu kepada prajurit, terutama PNS, Tamtama, dan Bintara. Semula, jenderal TNI AD bintang dua itu berencana memberikan sepeda motor berbahan bakar fosil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena juga memang pemerintah mendorong untuk penggunaan kendaraan yang berbasis listrik, sehingga pilihan itu saya alihkan kepada motor listrik," terang Sonny.
Sonny menyadari prajuritnya di Kodam IX/Udayana cukup banyak. Karena itu, ia belum bisa memberikan sepeda motor listrik kepada setiap anggota.
Menurutnya, sepeda motor diberikan kepada prajurit yang dinilai berprestasi serta berkinerja baik oleh kepala satuan kerja (kasatker) atau komandan batalyon (Danyon). Mekanismenya, puluhan sepeda motor tersebut kemudian diundi hingga muncul 50 nama penerima.
"Harapan saya dengan dimulainya 50 unit motor ini digunakan oleh anggota Makodam dan jajarannya bisa menstimulan untuk personel yang lain mulai beralih dari kendaraan fosil kendaraan listrik. Ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden karena kendaraan listrik ini adalah kendaraan yang cukup hemat dan ramah lingkungan," harap Sonny.
Seperti diketahui, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan tujuh Panglima Kodam (Pangdam). Salah satunya Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto. Yudo menggantikan Sonny dengan Mayjen TNI Harfendi.
Keputusan mutasi jabatan ketujuh Pangdam di lingkungan TNI AD tertuang dalam Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat itu ditandatangani pada Senin, 17 Juli 2023.
Sonny mengingatkan serah terima jabatan dirinya akan berlangsung di Jakarta pada Jumat mendatang. "Karena mungkin ini hari-hari terakhir saya berada di Bali, karena saya mungkin kalau tidak ada perubahan hari Jumat saya sudah harus melaksanakan serah terima jabatan di tempat saya yang baru," ungkapnya.
(iws/iws)
