Jovi Minta Maaf soal Kerupuk Babi, Baso A Fung Anggap Masalah Selesai

Badung

Jovi Minta Maaf soal Kerupuk Babi, Baso A Fung Anggap Masalah Selesai

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 20 Jul 2023 18:22 WIB
Imbas kasus Jovi Adhiguna makan bakso pakai kerupuk babi, pihak Baso A Fung yang telah mendapat sertifikasi halal harus menghancurkan peralatan makan
Foto: Baso A Fung di Bandara Ngurah Rai mengganti 88 mangkuk bakso dengan yang baru. (Instagram @basoafung @joviadhiguna)
Badung -

Kreator digital Jovi Adhiguna Hunter mendapat hujatan warganet lantaran makan bakso campur kerupuk babi di restoran bersertifikat halal Baso A Fung, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, beberapa waktu lalu. Jovi pun meminta maaf kepada manajemen restoran dan membuat video melalui akun media sosial Instagram @joviadhiguna.

Permintaan maaf Jovi dibenarkan Manager Operasional A Fung Bali, Moch Arlan Nabillah, melalui pesan tertulis kepada detikBali, Kamis (20/7/2023) sore. Ahlan menegaskan masalah itu sudah selesai.

"Kami apresiasi tindakan beliau, meminta maaf secara terbuka via story Instagram, via DM (direct message), dan berkomunikasi langsung dengan pimpinan kami," tulis Ahlan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas ketulusan permintaan maaf tersebut kami menerima dan menyatakan di antara kedua belah pihak klir dan tidak untuk memperpanjang masalah ini," sambung Ahlan menegaskan.

Sebelumnya, Jovi bercerita bahwa ia telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan manajemen Baso A Fung. Cerita itu ia sampaikan melalui unggahan di media sosial.

ADVERTISEMENT

"Aku sangat ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua tim yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya," ujarnya seperti dikutip dari unggahan Instagramnya, Rabu (19/7/2023).

Kepada detikBali, Jovi Adhiguna mengaku senang masalahnya bisa selesai secara baik-baik dan sudah kontak dengan manajemen A Fung. "Aku komunikasi melalui DM awalnya," tulis Jovi melalui DM, mengonfirmasi.

"Aku dan owner-nya baso A Fung sudah contact-an secara personal, dan baik-baik. Semua sudah diselesaikan," beber Jovi, Rabu malam.

Sementara itu, Ahlan mengakui Jovi sempat mengutarakan bersedia memberi kompensasi atas kerugian tersebut. Namun, pihaknya memilih mengakhiri kehebohan itu secara baik.

Ahlan juga enggan membeberkan nilai kerugian restoran akibat peristiwa tersebut. Namun, sedikitnya ada 88 mangkuk bakso yang harus dihancurkan. "(Kerugian) bukan concern kami," tegas Ahlan.

"Yang terpenting tindakan menghancurkan peralatan makan itu sudah jadi tanggung jawab kami. Sudah jadi kewajiban jaga kepercayaan konsumen selama ini," sebut Ahlan.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads