Manajemen Baso A Fung Bali memusnahkan seluruh peralatan makan di gerai mereka yang berada di area keberangkatan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Rabu (19/7/2023). Itu dilakukan seusai video kreator digital Jovi Adhiguna Hunter makan baso campur kerupuk babi di gerai Baso A Fung viral dan dikecam warganet.
"Total 88 pcs mangkuk (dihancurkan)," ungkap Manager Operasional A Fung Bali Moch Arlan Nabillah kepada detikBali melalui WhatsApp, Kamis (20/7/2023).
Menurut Ahlan, manajemen ingin menunjukkan komitmen bahwa kedai baso mereka sudah mengantongi sertifikasi halal. Melalui video yang dibagikan oleh akun Instagram basoafung, terlihat sejumlah pegawai Baso A Fung mengemas 88 mangkuk ke dalam kardus kemudian dibawa keluar area restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, para pegawai itu memecahkan satu per satu mangkuk menggunakan palu. Video lain memperlihatkan pegawai Baso A Fung mengganti mangkuk tersebut dengan yang baru.
Arlan mengeklaim video Jovi makan baso campur kerupuk babi sejauh ini belum berdampak terhadap kunjungan konsumen ke gerai Baso A Fung. Menurutnya, pelanggan justru merespons positif penghancuran alat makan yang dilakukan manajemen Baso A Fung.
"Karena salah satu pelanggan ini bawa makanan nonhalal dari luar. Tidak ada kaitan dengan produk kami. Yang terkontaminasi hanyalah alat makan," tegasnya.
Ahlan enggan menyebutkan nominal kerugian atas penggantian 88 alat makan baru tersebut. Adapun mangkuk baru itu merupakan stok yang ada di gudang pusat. Baginya, yang terpenting adalah menjaga kepercayaan konsumen.
"Bahkan walaupun bersangkutan bersedia mengganti kompensasi atas kerugian, bukan itu yang kami harapkan. Yang penting masalah ini bisa diluruskan, tidak merugikan dua pihak," lanjut Ahlan.
Manajemen A Fung sempat khawatir atas beredarnya video Jovi saat makan bakso campur kerupuk babi. Arlan bersyukur Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga tidak sampai menegur Baso A Fung Bali.
"Kami ambil langkah cepat menghancurkan peralatan makan sebelum ada teguran dari lembaga terkait," tandasnya.
Sebelumnya, kreator digital Jovi Adhiguna Hunter dihujat netizen lantaran mencampurkan kerupuk babi saat makan bakso di restoran halal Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (16/7/2023). Jovi dan manajemen Baso Afung kemudian meminta maaf melalui akun media sosial masing-masing atas kejadian tersebut.
(iws/hsa)