Manajer Operasional Baso A Fung Bali Moch. Arlan Nabillah mengeklaim sejauh ini belum ada dampak negatif terhadap restoran bakso tersertifikasi halal itu. Konsumen masih berkunjung seperti biasa ke restoran bakso yang berlokasi di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, itu.
"Karena salah satu pelanggan ini bawa makanan nonhalal dari luar. Tidak ada kaitan dengan produk kami. Yang terkontaminasi hanyalah alat makan," tegas Arlan kepada detikBali, Kamis (20/7/2023).
Menurut Arlan, konsumen Baso A Fung mengapresiasi keputusan manajemen untuk menghancurkan alat makan seusai kreator digital Jovi Adhiguna Hunter makan bakso dengan kerupuk babi di restoran itu.
Arlan sempat khawatir peristiwa tersebut bisa berujung pada pencabutan sertifikasi halal restoran tersebut. "Syukur tidak ada dampak yang mengancam dicabutnya sertifikasi halal," tuturnya.
Arlan bersyukur Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga tidak sampai menegur Baso A Fung Bali. "Kami ambil langkah cepat menghancurkan peralatan makan sebelum ada teguran dari lembaga terkait," ujarnya.
Sebelumnya, kreator digital Jovi Adhiguna Hunter dihujat netizen lantaran mencampurkan kerupuk babi saat makan bakso di restoran halal Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu (16/7/2023). Jovi dan manajemen Baso Afung kemudian meminta maaf melalui akun media sosial masing-masing atas kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sangat ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua tim yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya," ujar Jovi seperti dikutip dari unggahan akun Instagramnya joviadhiguna, Rabu (19/7/2023).
Permohonan maaf juga disampaikan oleh manajemen Baso A Fung melalui akun Instagram basoafung pada Rabu (19/7/2023). Manajemen meminta maaf lantaran viralnya video salah satu pelanggan yang makan siang di A Fung Bandara Ngurah Rai.
"Kami segenap managemen A Fung menghaturkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang membuat beberapa pihak khawatir atas viralnya video salah satu customer saat makan di A Fung bandara domestik keberangkatan Ngurah Rai, Bali," tutur manajemen Baso A Fung seperti dikutip dari Instagram basoafung.
(gsp/hsa)