Dinas Sosial Bali mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir dan tanah longsor. Sebanyak, 3 ribu bantuan seperti bahan pokok, selimut, hingga pakaian dikirim ke sejumlah daerah di Pulau Dewata yang terkena bencana.
"Ada 14 jenis bantuan seperti makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut, peralatan dapur, sandang dewasa, tenda gulung, dan sembako (bahan pokok)," tutur Kepala Dinas Sosial Bali Luh Ayu Aryani kepada detikBali, Jumat (14/7/2023).
Ayu menerangkan sebanyak 1.405 keluarga dari lima kabupaten telah menerima bantuan tersebut. Rinciannya, di Tabanan sebanyak 121 keluarga, Karangasem (19), Klungkung (8), dan Bangli (6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penerima bantuan terbanyak di Jembrana, 1.215 keluarga," ujar Ayu Aryani.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 243 titik bencana, seperti banjir dan longsor, sejak hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Bali selama beberapa hari terakhir pada pekan lalu. Sebanyak lima orang yang meninggal karena bencana tersebut.
Adapun, kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 2 miliar. Kerugian tersebut berdasarkan penghitungan terhadap infrastruktur yang rusak akibat bencana. Mulai dari pura yang tertimpa pohon tumbang, banjir bandang, hingga tanah longsor.
"(Kerugian) ini tentu masih bersifat dinamis, Rp 2 miliar kebanyakan kerusakan infrastruktur," ungkap kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin di kantornya, Minggu (9/7/2023).
(gsp/iws)