Turis India Padati Bali, Wisman Kedua Terbanyak Setelah Australia

Badung

Turis India Padati Bali, Wisman Kedua Terbanyak Setelah Australia

Agus Eka - detikBali
Rabu, 12 Jul 2023 21:33 WIB
Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu (3/5/2023). Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Ilustrasi. Dispar Badung menyebut turis India mulai memadati Bali beberapa bulan terakhir, bahkan tercatat menjadi wisman terbanyak kedua setelah Australia. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF).
Badung -

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung I Nyoman Rudiartha menyebut turis India mulai memadati pariwisata Bali beberapa bulan terakhir. Bahkan, posisi wisatawan mancanegara (wisman) India tercatat kedua terbanyak setelah Australia.

Hal ini sekaligus menguatkan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menyebut fenomena baru turis India mulai memadati Pulau Dewata.

"Kami melihat tahun-tahun kemarin itu (turis) India tidak terlalu menonjol (jumlahnya). Namun, tahun ini lumayan menonjol, bahkan India ada di posisi kedua wisman terbanyak setelah Australia," ujarnya ditemui di Kantor Bupati Badung, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, kata Rudiartha, jumlah turis India yang pelesiran ke Bali setiap bulan antara 50 ribu sampai 60 ribu orang. Pemerintah berharap banyak kedatangan turis asal negara Asia selatan itu bisa mendongkrak target kunjungan wisman ke Bali.

"Minimal mendekati angka kunjungan tamu Australia yang menyentuh 100 ribu orang ke atas tiap bulan. Angka 75 ribu setiap bulan (kedatangan turis India) optimis agar bisa terealisasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Melihat tren positif kunjungan turis India ke Bali, Dispar Badung bakal melakukan pemasaran/promosi wisata secara offline dan online ke India. Di samping, China.

"Kami sekarang ini kan belum mampu promosi wisata ke luar negeri, salah satunya ke India. Mudah mudahan next (nantinya) bisa kami lakukan," ucap Rudiartha.

Traffic wisman yang masuk Bali hingga Juni 2023 tercatat mencapai 2,4 juta orang. Setelah Australia dan India, disusul oleh Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura yang masuk lima besar wisatawan terbanyak yang kunjungi Bali.

Dia juga menyebut kunjungan turis China ke Bali perlahan mulai meningkat. "Kebutuhan wisatawan, setelah pandemi kemarin dan saat ini situasinya sudah membaik. Mereka juga butuh healing, jadi sepertinya Bali ini jadi magnet tersendiri bagi turis untuk memanfaatkan kesempatan liburan mereka," kata mantan Camat Kuta ini.




(BIR/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads