Akses Klungkung-Karangasem Lumpuh, Warga Tak Bisa ke Pasar-Sekolah

Akses Klungkung-Karangasem Lumpuh, Warga Tak Bisa ke Pasar-Sekolah

Putu Krista, I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Sabtu, 08 Jul 2023 11:56 WIB
Klungkung -

Naiknya debit air Sungai Unda, Klungkung, Bali, mengakibatkan sisi timur jembatan putus, Jumat (7//72023). Imbasnya akses Klungkung-Karangasem tersendat.

Utamanya akses ekonomi karena jalur tersebut ramai dilalui kendaraan pedagang dan warga Karangasem yang bekerja di Klungkung. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan tim reaksi cepat (TRC) langsung melakukan antisipasi dengan pemasangan pembatas agar tidak ada warga yang melintas pada Jumat malam.

Petugas juga menginformasikan kepada pihak desa agar tidak melintasi wilayah tersebut untuk sementara waktu karena akses lumpuh total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengecek jembatan, titik putusnya ada di jalan aspal antar jembatan sisi timurnya, sudah termasuk wilayah Karangasem. Namun karena paling dekat dengan Klungkung, kami ikut bertanggung jawab," terang Widiada kepada detikBali, Sabtu (8/7/2023).

Langkah antisipasi yang dilakukan, yakni pertama memasang pengaman jalan dan tanda jalan ditutup pada jalur utama Selat-Besakih, dan sisi timurnya di Desa Tangkup, Sidemen. Kemudian berkoordinasi dengan Bupati Karangasem untuk langkah selanjutnya karena wilayah Tangkup akan terisolir.

ADVERTISEMENT

"Infonya di selatan Tangkup juga jembatan putus, jadi warga tidak bisa melalui Rendang, tapi harus ke timur lagi ke arah Kota Karangasem," tambahnya.

Sementara untuk kondisi air aliran Sungai Unda saat ini sudah turun debitnya. Hujan mulai reda di hulu namun warnanya masih keruh.
Seorang warga Apet Desa Selat Klungkung I Ketut Wirta mengaku jalan terkikis pelan-pelan sejak Jumat sore karena air terus membesar.

"Air terus membesar malam kemarin, terus air belok ke sisi timur dan mengikis bawah jembatan sampai jalannya jebol. Itu juga tempat kegiatan upacara warga setempat untuk nganyut dan pemberhentian wisata rafting," kata Wirta yang tinggal di seputaran jembatan tersebut.

Warga Tak Bisa ke Pasar-Sekolah

Warga yang ada di wilayah Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem dan sekitarnya berharap agar jembatan penghubung antara Karangasem-Klungkung segera dapat diperbaiki.

Perbekel Desa Tangkup I Gede Sukardinata mengatakan jembatan tersebut merupakan akses utama warga yang ada di Desa Tangkup dan sekitarnya untuk menuju Klungkung. Baik untuk ke pasar dan keperluan lain karena aksesnya lebih dekat.

"Saya mewakili warga berharap agar jembatan penghubung tersebut segera diperbaiki. Karena selain akses utama warga karena merupakan akses jalan yang paling dekat," kataSukardinata, Sabtu (8/7/2023).

Selain itu, jembatan penghubung tersebut juga menjadi akses utama para siswa yang bersekolah. Karena ada beberapa siswa yang sekolah di Klungkung dan warga yang sakit juga sering menggunakan jalan tersebut untuk menuju ke RSUD Klungkung karena jaraknya lebih dekat.

Terkait dengan hal tersebut, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem I Wayan Surata Jaya mengatakan pihaknya bersama beberapa petugas sudah sempat datang ke lokasi kejadian. Namun untuk perbaikannya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat sehingga masyarakat diminta untuk bersabar.

"Namun kami akan buatkan jalur alternatif di sebelah jembatan sehingga masyarakat bisa lewat. Namun hanya bisa dilalui oleh sepeda motor," jelas Surata Jaya.

Namun sebelum jalur alternatif tersebut selesai dibangun, ia mengimbau agar masyarakat yang ingin menuju ke Klungkung agar mencari jalur alternatif untuk sementara. Surata Jaya juga mengatakan sampai saat ini Dinas PUPR telah menerima beberapa laporan terkait akses jalan jebol dan tertutup material longsoran.

(nor/nor)

Hide Ads