Ribuan Orang Iringi Puncak Pelebon Putra ke-9 Raja Karangasem

Ribuan Orang Iringi Puncak Pelebon Putra ke-9 Raja Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 30 Jun 2023 18:56 WIB
Pelebon putra Raja Karangasem, Jumat (30/6/2023).
Foto: Pelebon putra Raja Karangasem, Jumat (30/6/2023). (I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Ribuan orang dari berbagai wilayah ikut mengiringi layon (jenazah) Anak Agung Gede Putra Agung yang merupakan putra ke-9 dari Raja Karangasem. Upacara pelebon juga diiringi oleh berbagai kesenian tradisional seperti gamelan, tradisi, dan tari-tarian sakral Puri Agung Karangasem.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ribuan masyarakat tersebut terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, beberapa tamu kehormatan dari puri-puri yang ada di Bali juga ikut hadir. Iring-iringan puncak upacara pelebon diawali dengan tradisi gebug ende dan juga baleganjur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu dilanjutkan dengan Tari Rudat dari warga Kampung Kecicang Islam. Kemudian, ada iring-iringan singa dan bade tumpang sembilan yang membawa layon Anak Agung Gede Putra Agung.

Manggala Puri Agung Karangasem Anak Agung Bagus Partha Wijaya mengatakan bahwa puncak upacara pelebon diikuti oleh seluruh pratisentana Puri Agung Karangasem. Selain itu, juga dari Desa Adat Pengabih Puri.

ADVERTISEMENT

"Upacara pelebon diikuti juga oleh masyarakat muslim yang ada di sekitar Karangasem. Itu mencerminkan hubungan historis antara puri dengan masyarakat sekitar masih terjaga dengan baik," kata Partha Wijaya, Jumat (30/6/2023).

Upacara pelebon sudah dimulai sejak 25 Juni 2023 dengan berbagai rangkaian upacara seperti nunas tirta, narpana, ngajum, meras cucu, dan ritual lainnya. Pada upacara puncak hari ini dipuput oleh sembilan orang sulinggih.

Sejumlah warga dari Desa Pengabih Puri mengarak bade tumpang sembilan yang berisi layon. Mereka ada dari Desa Adat Angantiga, Bugbug, Seraya, dan Jasri.

"Setelah sampai di setra atau kuburan Desa Adat Karangasem, maka layon Anak Agung Gede Putra Agung akan dibakar. Setelah itu, abunya akan dianyud (dihanyutkan) di Pantai Ujung yang juga akan disaksikan oleh seluruh pratisentana Puri Agung Karangasem," kata Partha Wijaya.

Setelah puncak upacara pelebon selesai dilaksanakan, masih ada beberapa rangkaian upacara lanjutan. Antara lain, upacara ngelemekin, tirta yatra, dan beberapa upacara lagi. Dia berharap semua upacara rangkaian pelebon putra raja yang dikenal sebagai guru besar dan pakar budaya Bali itu lancar hingga akhir.




(hsa/hsa)

Hide Ads